Surabaya (pilar.id) – Imigrasi Surabaya telah memfasilitasi pemeriksaan keimigrasian bagi jamaah calon haji (JCH) yang diberangkatkan melalui Asrama Haji Embarkasi Surabaya pada musim Haji 1445 H/2024 M.
Pada tahun ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menargetkan pemberangkatan 106 kloter JCH dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya, dengan lebih dari 39.000 orang jamaah dan petugas kloter yang diperkirakan akan berangkat.
Hingga 13 Mei, kloter 1 hingga 9 telah diberangkatkan, yang berasal dari Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kabupaten Gresik.
Musim Haji 1445 H/2024 M ini menjadi tahun pertama implementasi skema Makkah Route. Skema ini memindahkan proses pemeriksaan keimigrasian dari bandara kedatangan di Arab Saudi ke bandara keberangkatan di Indonesia.
“Makkah Route letaknya di Terminal 1 keberangkatan Bandara Internasional Juanda. Prinsipnya, kami menghadirkan otoritas Imigrasi Arab Saudi ke Indonesia,” terang Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani.
Saat ditemui di sela-sela proses pemberangkatan kloter 1, 2, 3, dan 4 asal Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (11/05), Ramdhani menjelaskan bahwa JCH akan menjalani proses pemeriksaan dan pemberian izin masuk ke Arab Saudi sebelum naik ke pesawat dan diberangkatkan ke Tanah Suci.
Menurut Ramdhani, Makkah Route memberikan banyak keuntungan bagi JCH, seperti mengurangi waktu antrean dan memperlancar proses keberangkatan. JCH tidak perlu lagi mengantre untuk proses keimigrasian di Arab Saudi, sehingga meningkatkan kenyamanan dan mengurangi kelelahan, serta membantu JCH agar lebih siap dan fokus dalam melaksanakan ibadah.
Selain itu, skema ini juga mengantisipasi penularan penyakit karena JCH terhindar dari berdesak-desakan di bandara kedatangan Arab Saudi.
Terkait implementasi Makkah Route, Imigrasi Surabaya juga memfasilitasi pemberian tanda masuk dan izin tinggal kepada 39 petugas otoritas Imigrasi Arab Saudi yang akan bertugas di Bandara Internasional Juanda. Pemberian tanda masuk dan izin tinggal ini merupakan bentuk kolaborasi dan komitmen Imigrasi Surabaya dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji bagi JCH Indonesia.
Tugas pokok dan fungsi Imigrasi pada musim Haji mencakup proses prakeberangkatan, keberangkatan, serta kedatangan. Dalam hal prakeberangkatan, Ramdhani menjelaskan bahwa Imigrasi Surabaya sudah bersinergi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur untuk penerbitan paspor JCH sejak Desember 2023.
Memasuki Mei 2024, tugas Imigrasi telah memasuki proses keberangkatan. Ramdhani telah membentuk Satgas Haji yang bertugas melakukan pemeriksaan keimigrasian keberangkatan JCH di Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
“Satgas Haji sudah bekerja mulai Jumat (10/05) dan siap melayani sampai proses kedatangan pada Juni-Juli 2024. Komitmen kami adalah menyukseskan musim Haji tahun ini,” pungkas Ramdhani. (hdl)