Jakarta (pilar.id) – Perkataan orang tua kepada anak menjadi salah satu faktor penting penunjang pertumbuhan anak. Kata-kata yang diucapkan orang tua sendiri memiliki banyak kekuatan. Hal-hal yang kita dengar dari orang tua kita ketika kita masih anak-anak bisa terjebak dalam ingatan kita selamanya.
Kata-kata cinta dan kebijaksanaan membimbing dan membantu kita menjadi orang yang lebih baik, sementara kata-kata yang diucapkan dengan kemarahan dan ketidakpercayaan membuat kita meragukan diri kita sendiri selama bertahun-tahun.
Ternyata bahkan ungkapan umum yang tampak aman dan polos dapat melemahkan harga diri anak dan membuat mereka merasa tidak aman.
Hindari kata-kata ini “Aku sangat bangga padamu!” atau “Kerja bagus!”
Yang baik pakailah “Kamu pasti sangat bangga dengan pekerjaanmu!” atau “Kamu mengerjakan teka-teki itu begitu cepat!”
Frasa pertama tampaknya tidak salah, tetapi rumit. Ketika orang tua memuji anak-anak untuk setiap hal kecil mulai dari menyelesaikan makan, atau selesai menggambar pujian itu bisa menjadi tidak berarti apa-apa. Cobalah untuk memuji hal-hal spesifik yang terkait dengan pencapaian anak dan dorong mereka untuk mengkritik diri sendiri dan bangga dengan hal-hal yang mereka lakukan dengan sangat baik.
Hindari Frasa ini: “Tunggu sampai ayahmu pulang!”
Gantilah dengan kata ini: “Tolong jangan lakukan itu lagi. Itu membuatku merasa kesal karena…”
Ketika moms mengucapkan kalimat pertama itu berarti menunda konsekuensi dari perilaku salah anak kalian dan kemungkinan besar anak akan lupa dan tidak perduli lagi dengan perkataan kalian.
Terlebih lagi jika para moms menakuti anak-anak dengan otoritas. Itu bisa berakibat anak takut dan bimbang. Cobalah untuk memecahkan masalahnya dan jelaskan kepada anak mengapa moms kesal dengan perilakunya.
Hindari menggunakan kata “Cepat!”
Gantilah dengan mengajak anak dengan “Mari kita lihat siapa yang pertama memakai sepatu kets mereka!”
Ketika moms mendorong anak untuk melakukan sesuatu lebih cepat, ternyata meningkatkan stres mereka dan membuat mereka takut bahwa mereka akan terlambat atau melewatkan sesuatu. Cobalah untuk memutar frasa sedemikian rupa sehingga anak merasa bahwa moms berdua berada di tim yang sama. (put)