Jakarta (pilar.id) – Pasangan ganda putra peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-Lin baru saja mengalami kekalahan di babak 16 besar Indonesia Open 2022 dari pasanganPramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan.
Terkait dengan kekalahan tersebut, pasangan Lee/Wang mengaku bahwa serangan cepat dari Pramudia/Yeremia yang jadi faktor utama. Mereka pun memuji kecapatan serangan dari pasangan Indonesia tersebut. Sebab mampu menyulitkan pasangan Taiwan itu dalam beberapa turnamen.
Lee/Wang mengakui bahwa ada perbedaan ketika pertama kali menghadapi Pram/Yere di Orleans Masters 2019 saat pertandingan tersebut dimenangi oleh pasangan Taiwan itu.
“Kami merasa tampil baik hari ini, tetapi lawan juga bermain bagus. Hanya saja kami merasa kontrol bola tidak begitu bagus sehingga banyak poin yang hilang di awal,” kata Wang Chi-Lin kepada awak media.
Kekalahan itu memperpanjang puasa gelar Lee/Wang pada musim ini. Pasangan tersebut sebelumnya juga tersingkir di babak perempat final Indonesia Masters 2022 setelah kalah oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
“Serangan dari pemain ganda putra Indonesia lebih bagus sehingga kami harus selalu mempersiapkan diri bagaimana cara menghadapi serangan dari tim Indonesia yang begitu cepat,” ucap Wang.
Lee/Wang belum meraih gelar apa pun sejak kemenangannya di Olimpiade Tokyo 2020. Padahal pasangan peringkat empat dunia itu tampil dominan pada awal tahun lalu dengan memboyong empat gelar berturut-turut pada turnamen Super 1000 Thailand Open 1 dan 2, BWF World Tour Finals, dan emas Olimpiade Tokyo. (fat)