Jakarta (pilar.id) – Kemenangan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan atas juara Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi-Lin tentu memberikan kepercayaan diri. Namun, Pram/Yere tidak mau terlalu percaya diri. Sebab, kompetisi Indonesia Open 2022 masih panjang.
“Kemenangan ini menambah kepercayaan diri apalagi mereka juara Olimpiade, tapi tidak boleh terlalu percaya diri,” ujar Yeremia Di konferensi pers selepas laga.
Pramudya/Yeremia menang dalam pertarungan tiga gim 21-16, 17-21, 21-14 dan memastikan tempat pada perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis. Kemenangan itu sekaligus membalaskan kekalahan mereka oleh Lee/Wang pada pertemuan perdana di Orleans Masters 2019.
“Mungkin karena ini belum final, jadi kami mau fokus di pertandingan ini untuk babak-babak selanjutnya. Semoga bisa menambah kepercayaan diri lebih bagus tapi tidak berlebihan, semoga bisa mengontrol,” kata Pramudya menambahkan.
Pencapaian ke perempat final kali ini menjadi capaian terbaik Pramudya/Yeremia dalam turnamen level Super 1000. Pram/Yere akan menghadapi wakil Malaysia unggulan kelima Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada babak perempat final Jumat.
Pertemuan itu mengulang perjumpaan kedua pasangan pada babak final Kejuaraan Badminton Asia (BAC), Mei lalu, yang berakhir dengan kemenangan bagi Pram/Yere.
“Besok kami akan bermain lebih menekan karena sebelumnya di BAC kami kalah start dan di poin terakhir kami menekan dan mereka jadi kurang percaya diri, banyak bola yang mati sendiri,” kata Yeremia. (fat)