Jakarta (pilar.id) – Banyak orang berpikir jika Google Play dan Google Play Store adalah dua produk yang sama. Padahal faktanya, keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Baik Google Play maupun Google Play Store dikenal sebagai platform distribusi digital untuk aplikasi Android yang dikembangkan oleh Google. Namun, terdapat perbedaan dalam penggunaan istilah tersebut.
Misal, Google Play adalah layanan digital yang mencakup semua aplikasi, game, musik, film, buku, dan majalah yang tersedia untuk diunduh dan dibeli di platform Android.
Google Play menyediakan berbagai jenis konten digital dan juga menyediakan akses ke layanan seperti Google Play Games, Google Play Music, dan Google Play Movies & TV.
Sementara Google Play Store merupakan salah satu bagian dari layanan Google Play. Google Play Store adalah aplikasi bawaan yang terpasang di hampir semua perangkat Android yang memungkinkan pengguna untuk mencari, menemukan, mengunduh, dan memperbarui aplikasi dan game.
Dengan bahasa sedehana, Google Play Store adalah toko resmi untuk mendapatkan aplikasi dan game di platform Android.
Jadi, Google Play adalah layanan digital menyeluruh yang mencakup semua jenis konten digital, sedangkan Google Play Store adalah aplikasi yang menyediakan akses ke toko resmi untuk aplikasi dan game di platform Android.
Jumlah aplikasi terdaftar di Google Play Store diperkirakan mencapai 3 juta aplikasi. Jumlah ini terus bertambah bahkan di setiap harinya.
Bagi banyak orang, khususnya developer, Google Play Store adalah lahan basah yang kerap dijadikan tempat mencari nafkah. Baik bagi penyedia jasa pembuatan aplikasi, atau pelaku startup.
Untuk mendaftarkan aplikasi buatan kita agar terdaftar di Google Play Store, kita harus mengikuti beberapa langkah.
Akun pengembang di Google Play Console
Untuk mendaftarkan aplikasi di Google Play Store, kita harus memiliki akun pengembang terlebih dahulu. Kita dapat membuat akun pengembang baru dengan menggunakan akun Google yang sudah ada.
Membuat aplikasi
Setelah memiliki akun pengembang, kita dapat mulai membuat aplikasi kita. Kita harus memastikan bahwa aplikasi kita memenuhi persyaratan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh Google Play Store.
Unggah aplikasi ke Google Play Console
Setelah selesai membuat aplikasi, kita dapat mengunggah aplikasi ke Google Play Console. Kita harus memberikan deskripsi lengkap tentang aplikasi kita, termasuk deskripsi, gambar, video, dan harga.
Melakukan pengujian
Sebelum aplikasi dapat diterbitkan di Google Play Store, kita harus melakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa aplikasi kita berfungsi dengan baik dan memenuhi persyaratan Google Play Store.
Mengirimkan aplikasi
Setelah aplikasi telah diuji dan disetujui, kita dapat mengirimkan aplikasi ke Google Play Store untuk dipublikasikan.
Jaga aplikasi tetap diperbarui
Setelah aplikasi telah terdaftar di Google Play Store, kita harus menjaga agar aplikasi tetap diperbarui dan memperbaiki bug jika ada.
Dalam mendaftarkan aplikasi di Google Play Store, sangat penting untuk memahami persyaratan dan pedoman yang ditetapkan oleh Google Play Store. Hal ini akan membantu kita dalam memastikan bahwa aplikasi kita diterima dan dipublikasikan di Google Play Store. (usm/hdl)