Bandung (pilar.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengingatkan seluruh pelanggan untuk membawa barang bawaan secukupnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Imbauan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik Lebaran 2025.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menjelaskan bahwa barang bawaan berlebihan dapat mengganggu ruang gerak dan berisiko terhadap keselamatan.
“Kami mengimbau pelanggan untuk mematuhi ketentuan barang bawaan. Barang berukuran besar atau terlalu berat dapat mengganggu kenyamanan dan berisiko bagi keselamatan perjalanan,” ujar Kuswardojo.
Batas Barang Bawaan dan Layanan Porter
KAI menetapkan batas maksimal 20 kg atau volume 100 dm³ (dimensi maksimal 70 cm x 48 cm x 30 cm) untuk barang bawaan di dalam kereta. Jika melebihi batas tersebut, pelanggan dapat menggunakan layanan bagasi yang telah disediakan.
Untuk memudahkan perjalanan, pelanggan juga dapat memanfaatkan layanan porter yang tersedia di stasiun guna membantu membawa barang, terutama bagi penumpang dengan keterbatasan mobilitas atau barang dalam jumlah banyak.
Sebagai tambahan, KAI juga menyediakan jasa ekspedisi layanan bagasi bagi pelanggan yang ingin mengirimkan barang dalam ukuran dan berat melebihi ketentuan.
Layanan ini dapat diakses di beberapa stasiun, seperti Stasiun Bandung, Kiaracondong, Leles, Cipendeuy, Tasikmalaya, dan Banjar.
Update Data Angkutan Lebaran 2025
Berdasarkan pantauan per Minggu, 23 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari berbagai stasiun di wilayah Daop 2 Bandung terus meningkat. Berikut data terbaru:
- Jumat, 21 Maret 2025: 13.838 pelanggan
- Sabtu, 22 Maret 2025: 14.441 pelanggan
- Minggu, 23 Maret 2025: 13.412 pelanggan
Sebanyak 29 kereta api (KA) disiapkan untuk melayani keberangkatan dari wilayah Daop 2 Bandung guna memastikan perjalanan mudik berjalan lancar.
KAI Daop 2 Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan tertib. Kepatuhan terhadap ketentuan barang bawaan diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan bagi seluruh pelanggan. (usm/hdl)