Jakarta (pilar.id) – Kementerian Kesehatan melepas 776 orang petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) Arab Saudi. Adapun petugas yang diberangkatkan terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter gigi, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
Untuk PPIH yang bertugas di Arab Saudi berjumlah 304 orang. Mereka akan diberangkatkan dalam 3 gelombang.
Tim advance yang berjumlah 12 orang sudah berangkat pada 28 Mei 2022. Tim PPIH bidang kesehatan daerah kerja (daker) Madinah dan tim kesehatan bandara yang berjumlah 118 orang akan diberangkatkan 1 Juni 2022.
“Kemudian tim PPIH daker Mekah akan diberangkatkan 9 Juni 2022, berjumlah 157 orang,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana, di Jakarta, Selasa (31/5/2022).
Seluruh tim akan bertugas untuk mengisi 296 titik layanan kesehatan yang ada di Arab Saudi. Sebelum berangkat, mereka akan berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur terlebih dahulu.
Budi menjelaskan, Kementerian Kesehatan juga mengirimkan 10 dokter spesialis. Mereka terdiri dari dokter spesialis dalam, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis paru, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis rawat medik, dokter spesialis saraf.
Kemudian dokter spesialis mikrobiologi klinik yang akan mencegah dan mengendalikan inveksi selama di Arab Saudi. Selanjutnya ada dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah tulang atau ortopedi, dan dokter spesialis emergency medik.
PPIH bidang kesehatan ini diberangkatkan melalui 13 embarkasi. Budi menjelaskan ke-13 embarkasi tersebut adalah Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, dan Lombok.
Sedangkan petugas PPIH kloter yang terdiri dari 1 dokter dan 1 perawat akan diberangkatkan secara bertahap. Kloter paling awal akan diberangkatkan 4 Juni 2022, dan kloter terakhir 3 Juli 2022. (Ach/din)