Jakarta (pilar.id) – Akhir pekan lalu, Liverpool gagal memetik poin penuh setelah ditahan imbang Tottenham Hotspurs 1-1. Di sisi lain, Manchester City berhasil menang besar melawan Newcastle United dengan skor 5-0.
Hasil ini membuat jarak poin kedua tim semakin melebar. Manchester City mengoleksi 86 poin dan Liverpool mengoleksi 83 poin. Dengan gagalnya Liverpool mendapatkan kemenangan pekan lalu, membuat banyak pundit menyatakan bahwa perebutan gelar telah usai.
Manchester City yang unggul 3 poin, semakin kuat dijagokan akan melenggang sebagai Juara Premier League musim 2021/2022. Namun, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp secara tegas membantah semua prediksi pengamat tersebut.
Ia menegaskan bahwa perburuan gelar juara Liga Premier Inggris masih terus berlanjut. Liverpool masih akan tetap berjuang dan menjadi penantang perebutan gelar Premier League meski sempat terpeleset akhir pekan lalu.
Apalagi kedua tim masih memiliki tiga sisa pertandingan yang harus dijalani. Semua hal mungkin terjadi di tiga laga tersebut. Tak terkecuali kemungkinan bagi Liverpool untuk menyalip Manchester City.
Liverpool selanjutnya akan menyambangi Villa Park di Birmingham untuk melakoni laga tunda pekan ke-33 melawan Aston Villa pada Rabu (11/5/2022) dini hari, lantas sehari berselang City main di markas Wolverhampton.
Kendati menegaskan bahwa perburuan gelar juara belum sepenuhnya berakhir, Klopp mengatakan fokus utamanya adalah memenangi pertandingan ketimbang memikirkan apa hasil City.
“Jelas bahwa ini belum berakhir, apapun yang terjadi, sebab kami berdua masih memiliki tiga pertandingan untuk dimainkan,” kata Klopp dalam jumpa pers pralaga dikutip dari situs resmi Liverpool, Senin (9/5/2022).
“Dan fokus utama saya adalah: bagaimana kami bisa memenangi pertandingan kami? Kami sama sekali tidak memiliki andil dalam bagaimana City akan memainkan permainan mereka,” ujarnya menambahkan.
Juru taktik asal Jerman itu juga menyatakan bahwa ia dan para pemain Liverpool tidak akan berhenti memelihara keyakinan sebelum poin City tidak bisa dikejar lagi secara matematis.
“Sebelum pertandingan dimainkan saya pikir kita tidak perlu menambah-nambahkan poin, kami tidak melakukannya dan saya cukup yakin City juga demikian,” katanya.
“(Kecuali) sudah tidak terjangkau lagi, mengapa kami harus berhenti percaya? Itulah yang kami lakukan,” tutup Klopp. (fat)