Surabaya (pilar.id) – Kloter terakhir Calon Jemaah Haji (CJH) dari Embarkasi Surabaya telah diberangkatkan pada sore hari ini, Jumat (23/6/2023). Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun mengajak warga mendoakan kesehatan, kelancaran, dan kelancaran seluruh jemaah haji asal Jawa Timur serta jama’ah haji Indonesia pada umumnya.
“Hari ini, empat kloter terakhir sebanyak 1.411 orang telah berangkat dari embarkasi Surabaya. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan para jemaah dalam keadaan sehat,” tegasnya, Jumat (23/6/2023).
Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa jemaah haji yang berangkat dalam kloter-kloter terakhir ini telah mengenakan baju ihram sejak berada di asrama haji. Setelah tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, para jemaah langsung menuju Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib atau tawaf qudum.
“Jadi, para jemaah haji ini sedang menjalankan haji tamattu’, yaitu ibadah haji yang diawali dengan ibadah umrah. Mereka dapat melakukan miqat makani atau memulai niat umrah saat pesawat berada tepat di atas Ya Lamlam atau Qarnul Manazil,” terangnya.
Selain haji tamattu’, terdapat juga jenis haji ifrad dan haji Qiran. Haji ifrad adalah jenis haji di mana jemaah menjalankan ibadah haji terlebih dahulu sebelum melaksanakan rangkaian ibadah umrah. Sementara itu, haji Qiran adalah jenis ibadah haji yang dilakukan dengan menggabungkan dua niat, yaitu ibadah haji dan umrah sekaligus. Namun, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa semua jenis haji tetap memiliki nilai pahala yang sama.
“Insya Allah, semoga semuanya diberi kemudahan dan kelancaran oleh Allah SWT. Amin,” harapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mengimbau para jemaah haji untuk menjaga kesehatan dan kondisi mereka. Terutama menjelang pelaksanaan wukuf sebagai puncak ibadah haji dalam beberapa hari mendatang.
“Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan puncak dari seluruh rangkaian haji, di mana semua jemaah akan berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf. Oleh karena itu, kesehatan menjadi modal penting,” jelasnya.
Dengan keberangkatan empat kloter terakhir hari ini, berarti seluruh jemaah dari embarkasi Surabaya telah berangkat. Gubernur Khofifah berharap seluruh jemaah haji dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji dengan penuh khusyuk.
Berbagai kendala yang mungkin timbul telah diantisipasi sehingga tidak mengganggu pelaksanaan seluruh proses ibadah haji di tanah suci.
“Semoga seluruh rangkaian ibadah haji dapat diikuti dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, serta menjadi haji yang mabrur. Amin,” tutupnya. (mad/hdl)