Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • BMKG: Jaga Kondisi Tubuh, Cuaca Panas Terik Berlanjut Hingga Oktober 2023
  • Survei Indikator: Kuat dalam Sosialisasi, PAN Lolos Parliamentary Threshold
  • Lalu Muhammad Zohri Melaju ke Final 100 Meter Putra Asian Games 2022
  • Tulis Biografi Jokowi dalam Bahasa Korea, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Raih Penghargaan MURI
  • Sebarkan Energi Baik di HUT ke-18, PEPC Pertegas Komitmen Kinerja Keberlanjutan
  • Sinopsis Birds of Prey (2020): Aksi Harley Quinn, Antihero Gila yang Selalu Mencuri Perhatian
  • Satgas Damai Cartenz Lumpuhkan 5 KST Papua di Pegunungan Bintang
  • Hutama Karya Lakukan Langkah Pencegahan Dini untuk Antisipasi Karhutla di Jalan Tol
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Hukum»Krisis Iklim jadi Ancaman Global, Pakar: Instrumen Hukum bisa Jadi Solusi
Hukum

Krisis Iklim jadi Ancaman Global, Pakar: Instrumen Hukum bisa Jadi Solusi

Hendro D. Laksono11 September 2023 10:01 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Ilustrasi global warming (foto: Renzo D'souza, unsplash)
Ilustrasi global warming (foto: Renzo D'souza, unsplash)

Surabaya (pilar.id) – Isu pemanasan global dan krisis iklim semakin mengkhawatirkan, dan para ahli menyatakan bahwa instrumen hukum dapat menjadi solusi yang efektif dalam mengatasi tantangan ini.

Isu pemanasan global dan krisis iklim diperkirakan dapat menjadi ancaman global yang bahkan lebih serius daripada berbagai peristiwa yang telah terjadi sebelumnya, seperti pengeboman. Bahkan, pada bulan Juli yang lalu, suhu bumi mencapai puncak tertinggi dalam sejarah peradaban manusia.

Prof. Dr. Suparto Wijoyo, SH, MHum, seorang pakar hukum dari Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), mengungkapkan pandangan ini dalam orasi ilmiahnya yang disampaikan di Aula Garuda Mukti, Kampus MERR-C Unair beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Suparto secara resmi dianugerahi gelar guru besar dalam Bidang Ilmu Hukum Lingkungan Administrasi.

Ia menyatakan, “Berbagai upaya, seperti pengurangan emisi karbon dan peralihan dari energi fosil ke energi terbarukan, serta langkah-langkah untuk mengurangi gas rumah kaca, hanyalah sebagian kecil dari solusi yang diperlukan. Masalah ini memerlukan instrumen hukum. Hukum adalah kunci untuk mengatasi krisis iklim.”

Untuk menyelamatkan isu krisis iklim, Prof. Suparto mengusulkan pembentukan kerangka kebijakan berdasarkan ideologi Pohon Hayat, yang juga menjadi logo IKN Nusantara. Sebagaimana yang disebutkan oleh Presiden Jokowi, Pohon Hayat adalah simbol kehidupan yang menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menciptakan kehidupan baru.

Ia juga menjelaskan, “Pohon adalah simbol asal muasal kehidupan. Pohon ini mencerminkan perjalanan hidup, dengan akarnya yang berperan sebagai bank air, batang-cabang-ranting sebagai simbol perkembangan, dan daunnya yang berfungsi sebagai penyedia sumber daya bagi makhluk hidup.”

Baca Juga  Suhu Panas di Indonesia. BMKG: Tren Pemanasan Global dan Perubahan Iklim

Dalam konteks ini, Prof. Suparto menegaskan bahwa akar ideologis Pohon Hayat ini merujuk pada Pancasila. Oleh karena itu, siapapun yang tidak menjaga lingkungan akan bertentangan dengan norma ideologis, konstitusional, yuridis, ekologis, institusional, dan instrumental yang terkandung dalam Pohon Hayat.

Dia menambahkan, “Pohon Hayat ini menciptakan berbagai norma hukum. Dalam hal ini, pembentukan peraturan dalam kerangka Pohon Hayat harus memenuhi persyaratan ideologis, konstitusional, yuridis normatif, ekologis, institusional, dan instrumental.”

Prof. Suparto akhirnya mengajak masyarakat untuk peduli dan menghargai bumi kita. Baginya, kepedulian ini mencerminkan tanggung jawab kita sebagai manusia dalam menjaga alam semesta. “Kepedulian kita mencerminkan makna yang dalam, yaitu penghargaan terhadap alam sejajar dengan hak asasi alamnya,” pungkasnya. (hdl)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 

Krisis Iklim Pemanasan Global

Berita Lainnya

Dukung Kelestarian Ekosistem, TNI Gelar Kampanye The Rising Tide 2023

1 September 2023 22:58 WIB
Greenpeace Indonesia meminta KPU RI mengangkat isu krisis iklim dan lingkungan hidup di Pemilu 2024

Greenpeace Minta KPU Angkat Isu Krisis Iklim dan Lingkungan dalam Pemilu 2024

7 Agustus 2023 13:10 WIB

Niken Kampanyekan Politik Hijau sebagai Solusi Krisis Iklim

15 Maret 2023 22:30 WIB

Global Climate Strike di Yogyakarta Tuntut Transisi Energi Berkeadilan

23 September 2022 20:32 WIB

Gelar Langkah Kolaboratif, Anak Muda NTT Siapkan Aksi Tanggulangi Krisis Iklim

30 April 2022 22:41 WIB

Pentingnya Mitigasi Perubahan Iklim Agar Terus Bisa Beradaptasi Ditengah Krisis Iklim Global

5 Maret 2022 12:31 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Langkah PT Hutama Karya untuk mengantisipasi potensi Karhutla, terutama di sekitar jalan tol (foto: istimewa)
Pameran manuskrip kuno di Gedung Merah Putih, Balai Pemuda, Surabaya (foto: Dok Disperpusip Jatim)
Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri menikmati udara pagi sembari meninjau perkembangan pembangunan IKN dari atas bukit (foto: BPMI Setpres)
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo saat berkunjung ke Pelatnas Asian Para Games (foto: Dok Kemenparekraf)
Berita Pilihan
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (foto: Facebook @amanatnasional)

Survei Indikator: Kuat dalam Sosialisasi, PAN Lolos Parliamentary Threshold

30 September 2023 21:01 WIB
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, penulis buku 'Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia'

Tulis Biografi Jokowi dalam Bahasa Korea, Dirut PLN Darmawan Prasodjo Raih Penghargaan MURI

30 September 2023 20:26 WIB
Langkah PT Hutama Karya untuk mengantisipasi potensi Karhutla, terutama di sekitar jalan tol (foto: istimewa)

Hutama Karya Lakukan Langkah Pencegahan Dini untuk Antisipasi Karhutla di Jalan Tol

30 September 2023 17:33 WIB
Pameran manuskrip kuno di Gedung Merah Putih, Balai Pemuda, Surabaya (foto: Dok Disperpusip Jatim)

Hari Aksara Internasional 2023, Disperpusip Jatim Pamerkan Naskah Kuno Jawa Timuran

30 September 2023 16:58 WIB
Khofifah Indar Parawansa

Peringati Hari Jantung Sedunia, Ini Pesan Gubernur Khofifah untuk Masyarakat

29 September 2023 20:24 WIB
Berita Lainnya
Ilustrasi Kota Jakarta (foto: Rendy Novantino, unsplash)

BMKG: Jaga Kondisi Tubuh, Cuaca Panas Terik Berlanjut Hingga Oktober 2023

30 September 2023 21:10 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (foto: Facebook @amanatnasional)

Survei Indikator: Kuat dalam Sosialisasi, PAN Lolos Parliamentary Threshold

30 September 2023 21:01 WIB
Lalu Muhammad Zohri meraih medali perunggu di cabang olahraga Atletik SEA GAMES 2023 (foto: dok kemenpora)

Lalu Muhammad Zohri Melaju ke Final 100 Meter Putra Asian Games 2022

30 September 2023 20:46 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.