Yogyakarta (pilar.id) – Pedayung perwakilan Kabupaten Kulon Progo, Yuan Tri Budi Prasetyo berhasil merebut medali ema cabang olahraga (cabor) dayung nomor kayak single (K1) jarak 1.000 meter putra pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVI-2022, Senin (5/9/2022) di Waduk Sermo, Kulon Progo.
Dari empat pedayung yang bertanding di final, Yuan Tri Budi Prasetyo berhasil meraih medali emas dengan menyentuh garis finish pertama dengan catatan waktu 3 menit 28,52 detik.
Disusul medali perak dari pedayung asal Kabupaten Sleman, Aii Darmawan dengan catatan waktu 3 menit 34,13 detik, dan medali perunggu diraih pedayung Kabupaten Bantul, Ruly Zuda Pranata dengan catatan waktu 3 menit 28,52 detik. Sedangkan Wisnu Pangestu, perwakilan Kota Yogyakarta di peringkat empat dengan catatan waktu 3 menit 42,63 detik.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Olahraga Dayung (PODSI) DIY, Sumantoyo mengatakan pada pertandingan hari ke lima ini meneruskan race 5, kegiatan diantaranya final K1 jarak 1.000 m futsal putra, lalu juga menyelesaikan 1.000 m, antara lain K1 1.000 m putri, K2 puta putri 1.000 m, K4 putra putri dengan jarak 1.000 meter.
“Pertandingan ini diikuti lima kontingen dengan rata-rata 24 atlet dan Kabupaten Gunung Kidul 15 atlet, total terdapat 19 nomor yang dipertandingkan,” kata Sumantoyo, Senin (5/9/2022) di Waduk Sermo, Kulon Progo.
Sumantoyo menambahkan, kemajuan cabor dayung saat ini semakin menyenangkan. Atlet di Porda 2022 sudah lebih meningkat kualitasnya, hal ini dibuktikan dengan cara melihat teknik mendayung, kecepatan mendayung, dan waktu setelah finish.
Sumantoyo berharap dayung di Provinsi DIY lebih mendapatkan perhatian seluruh stakeholder terutama Pemprov DIY dan Kabupaten atau Kota di DIY.
“Kami berharap supaya jangan dipandang sebelah mata, karena ketika pemerintah tidak ikut campur tangan di dalam olahraga dayung ini mustahil dayung di DIY bisa berkembang. Salah satunya, mahalnya peralatan dayung. Kebanyakan atlet dayung adalah atlet orang-orang marjinal sehingga perlu terus didorong atlet-atlet yang orang marginal sehingga dayung ini bisa memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas atlet,” paparnya.
Sementara di nomor kayak4 (K4) jarak 1.000 m putra, medali emas disabet kontingen Kulo Progo yang menampilkan atlet Adhi Hartono, Dimas Putu Sanjaya, Akbar Kurniawan Suhendro, dan Farid Hastungkoro dengan catatan waktu 3 menit 11,90 detik.
Kemudian medali perak diraih Kabupaten Bantul (Andika Yoga Pratama, Angger Resy Sapujagad, Devri Nur Taqwantaka, Yosaphat Tito Ardiansyah) dengan catatan waktu 3 menit 12,58 detik. Dan posisi ketiga membawa medali perunggu diraih Kabupaten Sleman (Arba In Wisnumukti, Lindu Setiawan, Martono, Prayogi) dengan catatan waktu 3 menit 21,80 detik. (riz/din)