Kulon Progo (pilar.id) – Sebuah peternakan domba dan kambing bernama Rajendra Farm di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo berhasil memasok hasil sembelih dari sekitar 4.500 ekor kambing ke Singapura.
Pengembangan ini membuat Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo mendorong daerah lain di Indonesia untuk bisa menduplikasi program serupa. Di samping itu, Mentan juga meminta produksi ternak di Kulon Progo bisa ditingkatkan.
“Hari ada 1.100 kambing dan domba disini. Sangat membanggakan, kita berjanji sama-sama tahun ini produksinya harus bisa diatas 10 ribu,” ungkapnya, usai kunjungan kerjanya, Selasa (14/2/2023).
Menurutnya, pengembangan peternakan modern ini mampu mensejahterakan anggotanya yang terdiri dari para peternak di Kulon Progo. Selain itu, para peternak juga bersinergi menyiapkan mulai budi daya hingga pemasaran ke negara tetangga.
“Sangat mengagumkan. Melihat close loop domba dan kambing, kesatuan peternaknya mulai budi daya dari hulu ke hilir, marketnya bahkan sampai Singapura,” terangnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Tri Saktiyana menyebut sebagai peternakan modern, Rajendra Farm mampu memadukan beberapa aspek seperti komoditas ternak, wisata, industri, edukasi, dan gaya hidup.
“Ini barangkali bisa dijadikan percontohan di wilayah lain supaya komoditas peternakan maupun pertanian ini bisa sustain dan menarik generasi anak muda,” bebernya.
Pasalnya, imbuh Tri apabila tidak digabungkan dengan aspek gaya hidup, besar kemungkinan hanya akan dilaksanakan generasi diatas 40-50 tahun. Selain itu, Tri juga berharap pengembangan pemasaran baik peternakan dan pertanian olahan bisa lebih luas.
“Kami mohon Pak Menteri bisa menyambungkan tidak hanya ke Singapura mungkin juga negara-negara yang lain,” tutupnya. (riz/din)