Jakarta (pilar.id) – PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk yang berada di bawah Astra Financial, berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 4,4 triliun sepanjang Januari hingga Desember 2024.
Angka ini mengalami kenaikan 7,5 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan laba bersih Rp 4,1 triliun.
Direktur FIF, Valentina Chai, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan atas kontribusi mereka dalam pencapaian ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang diberikan kepada FIF sebagai solusi finansial pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan,” ujar Valentina.
Ia menambahkan bahwa pencapaian ini semakin memotivasi FIF untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Dengan sinergi antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, diharapkan perusahaan dapat menciptakan nilai tambah serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Penyaluran Pembiayaan FIF Naik 8,5 Persen
Kinerja positif FIF juga tercermin dalam total penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp 45,9 triliun hingga akhir 2024. Angka ini meningkat 8,5 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, jumlah unit yang dibiayai mencapai 3,2 juta unit, mengalami kenaikan sebesar 2,3 persen (yoy).
Valentina menegaskan bahwa FIF akan terus hadir bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan finansial, sesuai dengan tagline perusahaan, “FIFGROUP Satu Solusi Pembiayaan.”
“Kenaikan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen kami untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Net-Service Asset FIF Tumbuh 16,1 Persen
FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 16,1 persen (yoy) menjadi Rp 46,7 triliun hingga kuartal IV 2024.
Selain itu, perusahaan berhasil mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) bruto di level 1,18 persen, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja keuangan yang sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan pencapaian ini, FIF optimistis dapat terus berkembang dan memberikan layanan finansial yang inovatif serta terpercaya bagi masyarakat Indonesia. (mad/hdl)