Surabaya (pilar.id) – Istilah butterfly era akhir-akhir ini sangat populer, terutama di kalangan anak muda. Butterfly era sebetulnya istilah yang menggambarkan perasaan gugup, berdebar, atau gembira yang intens yang seringkali dirasakan seseorang ketika sedang jatuh cinta atau sangat menyukai seseorang.
Perasaan ini seakan-akan ada banyak kupu-kupu yang beterbangan di dalam perut. Tentu, penyebutan butterfly hanya sebuah metafora. Kupu-kupu sering diasosiasikan dengan keindahan, transformasi, dan kebebasan.
Dalam konteks butterfly era, kupu-kupu melambangkan perasaan gembira yang ringan dan bebas yang seringkali menyertai perasaan jatuh cinta.
Perasaan yang dialami saat butterfly era dianggap sebagai sesuatu yang unik dan sulit dijelaskan, sehingga perumpamaan dengan kupu-kupu menjadi cara yang menarik untuk menggambarkannya.
Mengapa istilah ini menjadi populer? Sederhana saja, semua gara-gara media sosial. Istilah ini semakin populer karena sering digunakan dalam konten-konten di media sosial, terutama TikTok. Banyak pengguna yang membuat video atau menulis tentang pengalaman mereka saat mengalami butterfly era.
Kondisi ini disukung dengan relatabilitas, dimana banyak orang merasa bahwa istilah ini sangat relatable karena mereka pernah merasakan perasaan yang sama.
Singkatnya, butterfly era adalah cara yang menyenangkan untuk menggambarkan perasaan jatuh cinta yang intens. Istilah ini telah menjadi bagian dari bahasa gaul anak muda dan terus digunakan untuk mengekspresikan emosi yang kompleks.
Asal-usul istilah butterfly sulit untuk dilacak secara pasti. Istilah ini kemungkinan besar muncul secara organik di kalangan pengguna internet, terutama di platform media sosial. Namun, kita bisa melihat akarnya dari frasa yang lebih lama, yaitu butterflies in the stomach.
Frasa butterflies in the stomach sendiri sudah lama digunakan dalam bahasa Inggris untuk menggambarkan perasaan gugup atau gelisah yang muncul saat kita sedang naksir atau gugup bertemu seseorang. Ini adalah metafora yang sangat umum dan sudah ada selama berabad-abad.
Kenaikan popularitas butterfly era sendiri baru-baru ini, terutama didorong oleh penggunaan yang masif di platform seperti TikTok. Platform-platform seperti ini memungkinkan tren bahasa dan istilah baru menyebar dengan sangat cepat.
Jadi, meskipun kita tidak bisa menentukan tanggal pasti kemunculan butterfly era, kita bisa menyimpulkan jika istilah ini berasal dari frasa butterflies in the stomach yang sudah ada sejak lama. (ret/hdl)