Jakarta (pilar.id) – Sebelum dikenal sebagai seorang penulis dengan karya-karya fenomenal, Dewi Lestari lebih dahulu menjalani karir sebagai pemusik. Penulis serial Supernova tersebut, baru-baru ini meluncurkan karya musik terbarunya berjudul Berduka.
Sebuah karya musik yang merangkum perasaan sedih mendalam yang mula-mula cord musiknya, ditulis oleh Reza Gunawan, suami Dewi Lestari yang meninggal pada September 2022 lalu.
“Reza sudah sempat menuliskan chord-nya, merekam piano dasarnya, tapi belum sempat dijadikan demo. Dia sempat bilang, ‘Saya jadi tahu apa yang kamu rasakan kalau saya tidak ada’,” ujar perempuan yang lebih kerap di sapa Dee Lestari tersebut dalam resminya pada Jumat (25/11/2022).
Ketika Reza akhirnya berpulang, Dee merasa terpanggil untuk mewujudkannya menjadi sebuah karya rekaman. Dia pun langsung menghubungi Andi Rianto untuk membuat aransemen akhir.
Lirik dari Berduka ditulis oleh Dee pada 22 Juli 2022 lalu, empat hari sebelum Reza jatuh sakit. Lirik tersebut, ditulis oleh Dee dalam satu hari.
Lebih lanjut, Dee menjelaskan bahwa Berduka mengungkapkan perasaan ketika manusia sedang rapuh-rapuhnya dan ingin berserah sepenuhnya kepada kesedihan.
Lagu ini merupakan sebuah pengalaman yang dilalui semua orang secara universal, momen ketika mereka yang berduka diharapkan untuk menjadi kuat dan tabah.
Dee mengatakan semua manusia akan mengalami perasaan duka yang mendalam. Oleh karenanya, dia menciptakan Berduka untuk menghargai fase kedukaan, begitu juga proses kesembuhan manusia dari duka itu sendiri.
Dalam proses pembuatan lagu tersebut, Dee juga dibantu oleh Ifa Fachir untuk membuat demo. Sesi strings direkam live oleh Ava Victoria di Studio 168 bersama Fay Ismail dan pengarah vokal sekaligus A&R Trinity Optima Production, Barsena Bestandhi.
Lagu ini juga diisi klarinet oleh Andreas Arianto, yang juga mengisi klarinet untuk lagu Reza yang berjudul Selalu Di Sini. Sementara, mixing dikerjakan oleh Stevano dan mastering oleh Dimas Pradipta dan tak ketinggalan, foto artwork digarap oleh Davy Linggar.
“Mereka semua ini adalah orang-orang yang berkawan baik dan pernah bekerja sama dengan Reza. Jadi, saya merasa proses pengerjaan Berduka ini, selain sangat lancar, juga sangat personal,” kata Dee.
Video musik Berduka disutradarai oleh Prialangga dan hadir dalam konsep hitam putih. Sosok Dee diperlihatkan masuk ke dalam sebuah rumah dengan banyak orang di dalamnya, mulai dari anak kecil sampai orang tua, dengan kegiatan mereka masing-masing.
Dee berharap lagu Berduka dapat membantu proses penyembuhan mereka yang tengah dilanda kedukaan hingga kembali kuat dan tangguh.
“Kedukaan adalah pengalaman semua orang. Saya ingin lagu ini bisa menjadi teman saat mereka ada di sana. Kiranya, lagu ‘Berduka’ bisa menyuarakan apa yang sulit diekspresikan ketika kedukaan menerpa,” ujar penulis buku Rapijali itu. (fat)