Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) berhasil melebarkan sayap terkait eksplorasi tambang migas hingga ke luar negeri.
Langkah tersebut, dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melalui Subholding Upstream mereka, PT Pertamina Internasional EP (PIEP) di salah satu negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, Irak.
Pertamina Internasional EP, telah berhasil melakukan pembelian 10 persen Participating Interest (PI) dari ExxonMobil Iraq Limited’s (EMIL). Artinya, PIEP telah menegaskan keikutsertaannya dalam eksplorasi migas di Irak.
Dimana, lapangan yang dioperasikan oleh EMIL selaku Lead Contractor berada di bagian Selatan Irak, dekat dengan kota Basra yang berjarak 400 km sebelah tenggara ibukota Baghdad.
Sejak mendapatkan kontrak kerja sama di beberapa negara, PIEP melaksanakan komitmennya sebagai mitra yang memiliki nilai tambah lebih di berbagai aspek operasi dan selalu mengedepankan kolaborasi aktif dengan berbagai mitra di seluruh operasinya.
Sebelumnya, pada tahun 2022 lalu, PIEP melalui PIREP juga telah menyelesaikan pembelian 10 persen PI untuk turut sereta dalam eksplorasi yang ada di West Qurna 1.
Di sana, PIEP melalui PIREP selaku anak perusahaan langsung, bermitra dengan EMIL, ITOCHU, Petrochina dan Oil Exploration Company (OEC) Iraq.
“Semua pemangku kepentingan utama di Irak terus memberikan kepercayaan kepada Pertamina untuk melanjutkan eksistensinya sebagai mitra penting dalam pengelolaan lapangan operasi West Qurna 1,” ujar Direktur Utama Pertamina Hulu Energi, Wiko Migantoro.
Langkah ini, menurut Direktur Utama PIEP, John Anis juga menunjukkan bahwa Pertamina telah memberikan kontribusi dan kinerja yang baik dalam kerja sama eksplorasi migas di Irak bersama denagn EMIL.
Dengan total kepemilikan 20 persen PI, Pertamina turut mendukung EMIL dalam program kerja mengembangkan West Qurna 1 untuk mencapai potensi terbaiknya dalam memproduksi minyak.
“Kedepannya, PIEP dapat memastikan bahwa akuisisi ini dapat memberikan tambahan produksi ke Subholding Upstream Pertamina yaitu sebesar 100,000 bopd dan diharapkan produksi ini dapat terus bertambah sesuai dengan potensi yang dimiliki lapangan West Qurna 1,” lanjut John Aris.
Kerja sama internasional untuk melakukan eksplorasi migas di kancah internasional ini juga menjadi perwujudan visi Pertamina untuk Go Global. Langkah ini, juga diyakini akan mampu menguatkan pertumbuhan dan perkembangan Pertamina sebagai Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia. (fat)