Jakarta (pilar.id) – Dua tim dengan strategi andalan serangan balik bertemu tadi malam, Kamis, (20/1/2022) ketika Leicester City menjamu Tottenham Hotspurs di lanjutan pekan ke-21 Premier League. Setelah beberapa pekan Lester mengalami krisis pemain bertahan akibat cedera dan Covid-19.
Malam ini mereka tampil dengan susunan pemain yang lebih solid. Vestegaard dan Soyuncu sudah bisa tampil di jantung pertahanan Lester. Didampingi Choudhury gelangang bertahan yang dipaksa bermain di posisi bek tengah dan tampil cukup solid di beberapa laga.
Belum ada nama Jamie Vardy yang masih didera cedera. Namun, striker muda mereka Patson Daka mampu tampil dengan gemilang dan membuka kaunggulan untuk The Foxes, julukan Leicester City. Pertandingan memasuki menit k-27 ketika Leicester berusaha membuka lini pertahanan Spurs.
Bermula dari umpan silang mendatar dari sayap kiri, Ademola Lookman dan Daka kemudian melakukan kerjasama bola-bola pendek di dalam kotak pinalti Spurs. Daka yang mendapatkan bola lebih dahulu memberi umpan pada Lookman yang berdiri di depan kotak pinalti.
Lookman kemudian mengembalikan bola pada Daka yang sudah melakukan pergerakan ke sisi kiri gawang Hugo Lloris. Meski sempat membentur kaki Tanganga, bola terseut berhasil sampai di kaki Daka yang kemudian melepaskan tendangan keras dari sisi sempit untuk membawa Lester unggul 1-0.
Sebelum tertinggal lebih dahulu dari Lester, Spurs sebenarnya sempat memiliki peluang emas untuk unggul lebih dahulu. Di menit ke 17, Harry Kane yang lepas dari kawalan melakukan penetrasi ke gawang Lester. Juga dari sisi sempit di kiri gawang, Kane melepaskan tembakan yang mampu mengecoh Schmeichel.
Bola pun melaju ke dalam gawang Lester. Beruntungnya, bola tersebut masih berhasil dihalau oleh pemain muda Lester, Luke Thomas dan hanya menghasilkan tendangan pojok. Dari sepakan pojok ini, Harry Kane kembali membahayakan gawang Lester.
Mendapat umpan manis, Kane memenangi duel heading dengan Choudhury dan melepaskan sundulan keras. Sayangnya, sundulan tersebut masih membentur mistar gawang.
Spurs kembali mendapatkan peluang emas di menit ke-25. Kali ini dari Hojbjerg yang melepaskan tendangan dari luar kotak pinalti ke arah gawang Lester yang sudah kosong ditinggalkan Shcmeichel. Sayang, tendangan tersebut masih berhasil dihalau Albrighton tepat di depan garis gawang.
Bermula dari serangan balik cepat, Spurs berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-38. Bermula dari umpan terobosan Harry Wink, Kane berhasil lepas dari perangkap offside membawa bola ke kotak pinalti Lester. Setelah mengecoh Soyuncu, Kane kemudian melepaskan tendangan ke tiang jauh yang tidak dapat dihalau oleh Shmeichel.
Di babak kedua, Lester kembali memimpin di menit ke-76. Kali ini melalui gol dari James Maddison. Kembali, Lester melakukan kombinasi bola-bola pendek di dalam kotak pinalti yang membuat lini pertahanan Spurs kesulitan. Kali ini Harvey Barnes yang baru saja masuk satu menit sebelumnya yang menjadi aktor.
Setelah menahan bola di tepi kotak pinalti, ia meberikan ruang pada Maddison untuk melakaukan pergerakan ke dalam kotak pinalti. Umpan dari Barnes pun bisa diselesaikan dengan baik oleh Maddison meski sempat terhalau oleh Schmeichel.
Sayang, kemenangan yang sudah di depan mata tersebut harus hilang di babak injury time. Steven Bergwijn yang masuk di menit ke-79 berhasil mencetak dua gol. Masing-masing di menit 90+5 dan 90+7. Keduanya berawal dari skema serangan balik.
Hojbjerg yang berhasil memutus serangan Lester di tengah lapangan, mengirimkan long ball ke kotak pinalti. Doherty yang berlari dari belakang berhasil mengontrol bola dengan dada namun, berhasil di halau oleh Soyuncu.
Untungnya, bola jatuh tepat di kaki Bergwijn. Ia pun melepaskan tedangan ke gawang untuk membawa Spurs menyamakan kedudukan kedua kalinya.
Gol kemenangan Spurs datang ketika bola dari Tielmans yang melakukan restart di tengah lapangan berhasil dicuri. Kane yang mendapat bola kemudian memberikan umpan pada Bergwijn untuk membuat gol ketiga Spurs.
Hasil ini tentu menjadi bekal yang baik. Sebab, akhir pekan nanti Spurs akan kembali menjalani laga sulit kala bertandang ke Stamford Bridge. Mereka akan kembali melawan Chelsea untuk ketiga kalinya dalam satu bulan. (fat)