Surabaya (pilar.id) – Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melepas ‘Jelajah Kopi Jawa Timur’ gelaran Bank Indonesia Jatim bersama media Bisnis Indonesia. Seremoni pelepasan dilakukan di Gedung Bank Indonesia Jawa Timur, Surabaya, Selasa (5/6/2022).
Dalam kesempatan itu Emil pun menjelaskan dampak kopi bagi ekonomi rakyat Jawa Timur. “Kopi ditanam oleh kelompok masyarakat, bukan industri besar saja. Tim Jelajah Kopi ini diharap mampu mengidentifikasi dengan menghadirkan narasi-narasi unik tentang potensi kopi kita,” jelas Emil,
Suami Arumi Bachsin itu juga menyampaikan, Pemprov Jatim, sesuai arahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, memiliki intervensi dari hulu dan hilir untuk pengembangan kopi di Jawa Timur.
“Ada intervensi di hilir kopi menjadi salah satu unggulan ekspor yang difasilitasi oleh Diperindag dan di sisi hulunya melalui Dinas Perkebunan. Kami mendorong penguatan melalui pusat studi kopi dan kakao dan Science Techno Park salah satunya ada di Trenggalek,” jelasnya.
“Harapannya itu yang menjadi center of excellence. Karena para petani membutuhkan peremajaan, sementara untuk beralih ke bibit yang lain ada kekhawatiran kehilangan cashflow. Di sinilah Bank Jatim bisa melakukan intervensi” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Emil memberikan apresiasi pada kolaborasi luar biasa antara Bank Indonesia Wilayah Jawa Timur dengan Media Bisnis Indonesia.
“Ini kolaborasi yang luar biasa antara lembaga keuangan yang memiliki tugas mengatur kebijakan moneter, Bisnis Indonesia yang memiliki pemahaman terhadap kondisi di lapangan,” tutupnya.
Sementara Budi Hanoto, Kepala Kantor Wilayah Bank Indonesia Jawa Timur menyampaikan, melalui jelajah kopi ini pihaknya berharap mampu membantu pemulihan ekonomi sekaligus pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. “Tentu dengan orientasi ekspor, dengan menghadirkan narasi yang nantinya akan menjadi promosi yang tepat,” jelasnya. (hdl)