Jakarta (pilar.id) – Liverpool akhirnya berhasil sampai di puncak klasemen sementara Premier League. Berkat kemenangan melawan Manchester United, Liverpool berhasil menggusur Manchester City dari posisi puncak dengan jarak 2 poin.
Di pertandingan Rabu (20/4/2022) dini hari tadi tersebut, Manchester United tertinggal 2 gol lebih dahulu di babak pertama. Manchester United pun mencoba untuk lebih menyerang demi mencetak gol di babak kedua. Pada pertandingan laga tunda pekan ke-30 tersebut, MU telah tertinggal lebih dahulu di babak pertama melalui gol dari Luis Diaz dan Mohamed Salah.
Manchester United pun mendapat kesempatan di menit ke-64. Bermula dari pergerakan Jadon Sancho yang melakukan cut in dari sisi kiri. Mantan pemain Borussia Dortmund ini kemudian mengirimkan umpan terobosan ke Rashford yang bergerak masuk ke dalam kotak pinalti.
Berhasil lolos dari perhatian para pemain bertahan Liverpool, Rashford memiliki kesempatan sangat besar untuk mencetak gol. Apalagi, ia hanya tinggal berhadapan dengan Alisson.
Sayang, kesigapan Alisson menutup ruang berhasil membuat Rashford kebingungan. Striker timnas Inggris ini pun kemudian melepaskan tendangan mendatar yang berhasil diblok dengan kaki oleh Alisson.
Bola pantul kemudian disambut Elanga yang ada di belakang Rashford. Sayang, Elanga juga melakukan hal serupa. Menendang bola mendatar yang tepat mengarah ke kaki Alisson.
Manchester United pun gagal mencetak gol. Selain itu, di samping lapangan, hakim garis ternyata sudah mengangkat bendera tanda bahwa Rashford sudah berada dalam posisi offside ketika menerima bola dari Sancho.
4 menit kemudian, justru Liverpool yang kembali mencetak gol. Robertson yang mengawal ketat Elanga berhasil mencuri bola umpan dari Lindelof. Robertson kemudian segera membawa bola ke depan.
Melihat Diaz kosong tanpa pengawalan di sisi kiri, Robertson kemudian memberinya bola. Diaz kemudian mengirimkan umpan mendatar ke Mane yang berada di tengah kotak pinalti Mancester United.
Mane kemudian melepaskan tendangan first time dengan posisi badan menghadap ke samping. Tendangan mendatar tersebut melaju deras ke pojok kiri gawang.
De Gea sudah mencoba untuk menangkap bola tersebut sembari menjatuhkan diri. Sayang, upayanya tetap tak mampu menjangkau bola tersebut. Liverpool pun unggul 3-0.
Manchester United yang baru saja membangun momentum dan menciptakan beberapa peluang untuk mencetak gol, dipaksa untuk kembali bertahan. Lebih banyak mengejar bola dan kembali kesulitan melakukan serangan.
Sedangkan Liverpool bermain lebih sabar. Mereka menguasai bola dengan tenang. Banyak bermain umpan dari belakang ke tengah dan ke samping. Sembari mencoba membongkar pertahanan MU.
Mereka tidak terburu-buru mengirimkan bola ke lini depan. Bahkan beberapa kali mereka kembali mengirimkan bola ke tengah apabila para pemain di lini depan kesulitan untuk membongkar pertahanan.
Kesabaran para pemain Liverpool pun kembali membuahkan hasil. Di menit 84, Liverpool mencetak gol ke-4 mereka di pertandingan yang berlangsung di Anfield tersebut.
Adalah Jota, pemain yang baru masuk di babak kedua yang memberika umpan terobosan ke Salah yang berlari di sisi kanan. Salah beradu cepat dengan Aaron Wan-Bissaka yang sejak pertengahan babak pertama pindah ke fullback kiri.
Salah pun membawa bola masuk ke dalam kotak pinalti kemudian melepaskan tendangan ke arah gawang. Wan-Bissaka sempat mencoba melakukan sliding untuk memblok tendangan Salah.
Sayang, justru karena blok yang dilakukan Wan-Bissaka bola kemudian berubah arah karena membentur kakinya sebelum masuk ke gawang De Gea untuk kali keempat.
Salah pun berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan kali ini sekaligus gol yang ke-30 di musim ini. (fat)