Jakarta (pilar.id) – Liverpool sedang berusaha kembali ke permainan terbaik mereka dengan mencari kemenangan ketiga beruntun di Premier League. Namun, langkah tersebut berhasil dihadang oleh tim sekota, Everton.
Liverpool dan Everton pada Sabtu (3/9/2022) malam tadi bertemu di Goodison Park dalam pertandingan pekan ke-6 Premier League. Laga bertajuk Derby Merseyside tersebut berlangsung ketat dan berkahir dengan imbang.
Everton dan Liverpool bermain imbang tanpa gol. Kedua tim sebenarnya menciptakan peluang yang sama-sama banyak. Everton dengan 14 percobaan tembakan, dan Liverpool 23 tembakan. Namun, tak satupun berhasil masuk ke dalam gawang.
Meski secara kualitas Everton lebih lemah dari Liverpool, tim tuan rumah tentu tak ingin dikalahkan dengan mudah. Apalagi, di laga derby melawan tim sekota. Ditambah, Everton juga sedang mencari momentum titik balik permainan mereka.
Pasalnya, tim asuhan Frank Lampard ini belum pernah menang di lima pertandingan pertama Premier League dengan capaian empat kali imbang dan sekali kalah.
Hasil ini membuat Liverpool untuk sementara duduk di peringkat kelima klasemen dengan sembilan poin dari enam laga. Sementara Everton berada di urutan ke-14 dengan empat poin.
Liverpool mencoba mengontrol permainan sejak awal pertandingan, dengan memainkan operan-operan pendek cepat. Sedangkan The Toffee mengandalkan serangan balik cepat. Ada dua tembakan yang dilepaskan, tetapi tidak ada yang mengarah ke gawang.
Peluang bagus Liverpool ada pada menit ke-18. Umpan silang dari Trent Alexander-Arnold mengarah ke tiang jauh dan disambut dengan sundulan Darwin Nunez, tetapi bola hasil tandukannya belum on target.
Everton balas mengancam pada menit ke-22. Anthony Gordon melepaskan tembakan dari luar kotak penalti memanfaatkan bola liar dari sepak pojok, Alisson Becker berada di posisi yang pas untuk menangkap bola.
Kemelut terjadi di kotak penalti Liverpool pada menit ke-31. Pada situasi itu Tom Davies mampu melepaskan tembakan, namun bola tembakan Tom Davies membentur tiang.
Darwin Nunez kembali melepaskan sundulan pada menit ke-40. Dalam posisi berduel dengan lawan, bola tandukan Nunez masih mengarah ke atas gawang.
Liverpool punya dua peluang pada menit ke-42. Pertama lewat tembakan Nunez yang menerpa mistar gawang dan kedua bola tembakan Luis Diaz yang mengenai tiang.
Pertandingan terus berjalan terbuka, tetapi tidak ada gol yang tercipta sampai turun minum.
Selepas turun minum, Liverpool langsung menciptakan peluang pada menit ke-48. Konstatino Tsimikas berada dalam posisi bebas dan melepaskan tembakan.
Kiper Everton Jordan Pickford dalam situasi tidak siap, namun bola sepakan Tsimikas gagal mengarah ke gawang.
Pickford melakukan kesalahan pada menit ke-53. Bola lemparannya mengarah ke Nunez, yang langsung melepaskan tembakan voli. Beruntung bagi Everton, Pickford masih bisa menangkap bola.
Liverpool membuat dua percobaan pada menit ke-63. Sundulan Firmino dan tembakan Fabinho yang masih bisa diselamatkan Pickforrd.
Semenit berselang giliran Alisson yang menyelamatkan gawang Liverpool. Kiper asal Brazil itu mampu melakukan blok dari tembakan Neal Maupay dari jarak yang sangat dekat.
Everton sempat mencetak gol pada menit ke-68 lewat Conor Coady. VAR kemudian melakukan intervensi karena Coady dalam posisi offside saat menuntaskan umpan. Seorang suporter masuk ke lapangan mendekati wasit untuk memprotes keputusan VAR.
Alisson bikin penyelamatan gemilang pada menit ke-83. Dia menepis bola tembakan Dwight McNeil yang mengarah ke sudut gawang dengan ujung jari.
Liverpool punya peluang emas di penghujung laga. Bola tembakan Mohamed Salah mengenai tiang gawang dan Diogo Jota gagal melakukan rebound dengan baik. Skor 0-0 bertahan sampai usai. (fat)