Surabaya (pilar.id) – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) terus menunjukkan dedikasinya dalam meraih prestasi gemilang. Kali ini, mereka berhasil meraih gelar juara umum dalam Indonesian International Medical Olympiad (IMO) yang digelar di Universitas Yarsi. Mereka mengalahkan 68 tim peserta dari berbagai universitas ternama.
Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2023 merupakan sebuah kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI). Kompetisi ini terdiri dari enam cabang, yaitu Cardiorespiratory, Genitourinary, Musculoskeletal, Digestive, Neuropsychiatry, dan Infectious Diseases.
Dalam ajang kompetisi ini, delegasi FK UNAIR berhasil meraih prestasi gemilang, di antaranya:
- Ali Mustofa dan Inggil Mukti Gunawan meraih Medali Emas dalam kategori Digestive.
- Achmad Rifai dan Illoney Nadya Kamila meraih Medali Emas dalam kategori Infectious Disease.
- Aileen Aisyah Maulida dan Jovanda Atha Alodia Aji meraih Medali Perunggu dalam kategori Musculoskeletal.
- Yongki Welliam dan Ikhsan Rifai Darmawan mencapai babak semifinal dalam kategori Cardiorespiratory.
- Nabilah Rahmaniah dan Mohammad Nizar Maulana juga mencapai babak semifinal dalam kategori Neuropsychiatry.
Yongki Welliam, ketua tim delegasi FK UNAIR, menjelaskan bahwa pencapaian ini bukanlah hal yang mudah. Mereka harus membagi waktu antara mempersiapkan kompetisi dengan menghadapi ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE).
Keberhasilan ini dapat terwujud berkat dukungan yang diberikan oleh fakultas dan para alumni FK UNAIR. Mereka mampu mengatasi segala rintangan yang dihadapi dengan semangat dan tekad yang kuat.
Yongki Welliam juga mengucapkan terima kasih kepada FK UNAIR yang memberikan dukungan baik secara materi maupun moril selama kompetisi berlangsung. Ia menyadari bahwa tanpa dukungan dari semua pihak di FK UNAIR, pencapaian ini tidak mungkin terwujud.
Yongki menambahkan, “Kami sempat merasa kurang percaya diri menghadapi kompetisi ini karena pesaing kami berasal dari universitas-universitas ternama yang selalu meraih juara. Namun, sebagai ketua delegasi FK UNAIR, saya yakin bahwa tahun ini adalah saatnya FK UNAIR meraih prestasi tertinggi.”
Yongki Welliam, yang telah beberapa kali menjadi ketua delegasi FK UNAIR, menekankan pentingnya faktor-faktor kunci dalam meraih prestasi yang konsisten. Kekompakan tim dan komunikasi yang baik menjadi kunci kesuksesan mereka. Dukungan tim satu sama lain, semangat, visi, dan misi yang sama, serta koordinasi yang baik dalam pembagian tugas sangat penting dalam meraih prestasi gemilang.
Yongki Welliam memberikan pesan kepada para mahasiswa kedokteran untuk tidak takut dan ragu dalam mengikuti kompetisi apapun. Ia yakin bahwa mengikuti kompetisi membawa manfaat yang besar yang akan berguna di masa depan. (ipl/hdl)