Jakarta (pilar.id) – Selama gelaran Piala AFF 2022 dimana Indonesia tergabung di Grup A, mendapatkan aturan khusus selama kompetuisi berjalan. Para pemain Timnas diberikan larangan untuk aktif menggunakan media sosial.
Pemberian larangan menggunakan media sosial tersebut diterapkan oleh Manajer Tim Nasional Indonesia, Kombes Pol Sumardji demi menjaga pemain agar tetap fokus menghadapi pertandingan demi pertandingan.
“Saya melarang pemain untuk up (mengunggah-red) pemberitaan tentang dirinya, selebrasi dan sebagainya di media sosial. Mereka baru bisa mengunggah apapun sepuasnya di media sosial kalau berhasil menjadi juara Piala AFF 2022. Kalau sekarang, jangan coba-coba,” ujar Manajer tim nasional Indonesia, Kombes Pol Sumardji dalam perbincangan dengan pewarta di Manila, Filipina, Sabtu (31/12/2022).
Terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada pelanggar, pemain yang kedapatan aktif bermaiAndai melanggar, Sumardji menyebut bahwa pemain yang bersangkutan akan dikenakan sanksi moral.
“Akan ada sanksi moral karena ini sudah kesepakatan. Saya selalu mengingatkan mereka (soal keaktifan di medsos-red),” tutur pria yang saat ini menjabat pula sebagai Direktur Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu itu.
Timnas Indonesia terus bertarung di Piala AFF 2022 dan akan menghadapi laga terakhirnya di Grup A kontra tuan rumah Filipina, Senin (2/1/2022) di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Pertandingan tersebut penting bagi Indonesia karena akan menentukan langkah ke fase berikutnya. Indonesia saat ini menempati posisi kedua Grup A karena kalah selisih gol dibandingkan Thailand meski sama-sama mengoleksi tujuh poin.
Pasukan Garuda cuma butuh hasil imbang kontra Filipina untuk mengunci tiket semifinal, tetapi Indonesia juga masih berpotensi menjadi juara Grup A tergantung hasil pertandingan Thailand kontra Kamboja. (fat)