Jakarta (pilar.id) – Menjamu West Ham United di Old Trafford pada lanjutan pekan ke-22 Premier League Sabtu (22/1/2022), Manchester United dibuat kesulitan. Permainan West Ham yang menerapkan pressing ketat sejak lapangan tengah membuat para pemain United kesulitan mengambangkan permainan.
Lini tengah West Ham yang diisi Declan Rice, Souchek dan Fornals benar-benar membuat Bruno Fernandes kesulitan. Berkat pressing yang mereka lakukan, Bruno tidak bisa leluasa mengirimkan umpan akurat ke Greenwood maupun Elanga yang mengisi kedua sayap United.
Berkali-kali, kombinasi permainan Bruno, Fred, dan Ronaldo diputus oleh lini pertahanan West Ham. Cristiano Ronalado yang kembali menjadi starter pun tak diberikan ruang untuk bisa melepaskan tendangan maupun mengontrol bola dengan nyaman oleh Zouma dan Dawson.
Seperti ketika Ronaldo berusaha mengontrol bola di dalam kotak pinalti West Ham di menit ke-36. Ronaldo terjatuh setelah dijaga ketat oleh Zouma. Ronaldo pun mengangkat tangan dan berharap mendapatkan hadiah pinalti.
Sayang, wasit merasa bahwa benturan yang terjadi tidak cukup untuk bisa dianggap sebagai pelanggaran. Selebihnya, tidak ada peluang besar yang terjadi untuk kedua kesebelasan. Babak pertama pun berlangsung tanpa ada peluang besar yang tercipta dan tidak ada gol.
Di babak kedua, Manchester United memulai laga dengan lebih agresif demi mendapatkan gol pembuka. Laga baru berjalan 4 menit ketika United memiliki peluang untuk mencetak gol di menit ke-49.
Bermula dari umpan yang dilepaskan Bruno Fernandez ke dalam kotak pinalti. Bola tersebut membentur pemain West Ham dan jatuh di kaki Fred yang berdiri di dalam kotak pinalti.
Fred kemudian melepaskan tendangan keras ke sisi kiri atas gawang. Untungnya, Areola masih mampu melakukan penyelamatan untuk membuat bola menjauh dari gawang.
Di menit ke-54, West Ham gantian mendapat peluang emas. Bermula dari tendangan sudut, sundulan pemain United jatuh di kaki Jarod Bowen yang berdiri di ujung kotak pinalti. Ia kemudian melepaskan tendangan voli mendatar ke gawang De Gea. Untungnya, bola masih melaju tidak jauh di sisi gawang.
Kedua klub bermain dengan ketat di sisa laga. Tidak banyak peluang yang terjadi meski United cukup banyak melakukan serangan. Mereka mencatatkan 18 tendangan meski hanya 3 yang tepat menuju ke gawang.
Gol yang dinanti-nantikan oleh United baru tercipta di menit-menit akhir injury time. Tiga pemain yang masuk di babak kedua menjadi aktor dari terjadinya gol tersebut.
Bola long ball dari Areola setelah berhasil menangkap tendangan Rashford, berhasil dimenangkan para pemain United. Martial yang menguasai bola kemudian mengirimkan umpan ke Cavani yang bergerak ke sisi kiri lapangan.
Ia lalu membawa bola ke dalam kotak pinalti. Cavani lalu mengirimkan backpass ke tiang jauh. Di sana Rashford yang berlari dari belakang tinggal melakukan tap in, untuk membawa United menang dengan skor tipis 1-0.
Berkat kemenangan ini, United berhasil menggusur West Ham dari posisi 4 klasemen sementara Premier League. (fat)