Banyuwangi (pilar.id) – Menyambut bulan suci Ramadan, Maxim menggelar serangkaian kegiatan amal di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Banyuwangi, Jawa Timur.
Pada kegiatan ini, belasan mitra pengemudi Maxim Bike dan Maxim Car melakukan konvoi sekaligus menyalurkan bantuan sosial ke Panti Asuhan Mutiara Insan.
Konvoi dimulai pukul 15.00 WIB dengan rute yang meliputi Pemda – Patung Kuda – Polres – Argopuro – Sukowidi, dan kembali ke titik kumpul di Pemda.
Selain konvoi, Maxim juga menyerahkan bantuan berupa beras seberat 50 kg kepada Panti Asuhan Mutiara Insan. Selama perjalanan, para pengemudi membagikan balon dan brosur jadwal imsakiyah kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial.
Apresiasi untuk Semangat Pengemudi
Head of Subdivision Maxim Banyuwangi, Gigih Pambudi Tatan Adiwiguno, mengapresiasi antusiasme para mitra pengemudi yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Saya mewakili Maxim Banyuwangi mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berpartisipasi. Semoga di tahun yang akan datang, Maxim Banyuwangi bisa mengadakan kegiatan dengan donasi yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Erwat Dwi Tantika, salah seorang mitra pengemudi Maxim, turut menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Terima kasih kepada rekan-rekan yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga Maxim semakin maju dan sukses,” ujarnya.
Bantuan yang Sangat Berarti
Pengurus Panti Asuhan Mutiara Insan juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan oleh Maxim. “Kami sangat berterima kasih kepada Maxim Banyuwangi atas donasi yang telah diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak di panti asuhan kami, terutama di bulan suci Ramadan ini,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program amal Maxim di berbagai kota di Indonesia selama Ramadan. Hal ini menunjukkan komitmen dan kepedulian Maxim terhadap komunitas dan masyarakat yang membutuhkan, terutama di momen-momen penting seperti bulan suci Ramadan.
Dengan kegiatan ini, Maxim tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga membagikan semangat kebersamaan dan kepedulian kepada masyarakat, khususnya anak-anak di panti asuhan. Harapannya, kegiatan ini dapat terus dilakukan dan memberikan dampak positif yang lebih besar di masa mendatang. (usm/hdl)