Manokwari (pilar.id) – Mengadakan pengadaan kendaraan angkutan umum pedesaan untuk dua kampung diprogramkan Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Dua kampung yaitu Kampung Muara Prafi di Distrik Masni dan Kampung Kuawu di Distrik Warmare.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan Manokwari, Yosep Mandacan di Manokwari, Jumat (29/7), mengatakan dua kampung itu memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sehingga pengadaan bus di dua kampung itu dinilai perlu.
“Pengadaan bus ini sudah sampai pada tahap pemesanan dari Surabaya. Harusnya ada dua, tetapi yang satu kita minta bukan bus melainkan lebih ke kendaraan kabin tunggal karena disesuaikan dengan topografinya yang kebetulan daerah gunung,” kata Yosep.
Kendaraan yang hendak diadakan untuk Distrik Masni kata Yosep adalah bus karena jalanan di sana rata. Hal berbeda terjadi di Distrik Warmare karena medannya menanjak karena masuk wilayah perbatasan dengan Kabupaten Pegunungan Arfak.
“Yang pasti kendaraannya (untuk Distrik Warmare) bermodel angkutan pedesaan. Ada bagasi untuk memuat hasil pertanian,” urainya.
Adanya kendaraan itu nantinya selain untuk pemasukan desa juga untuk melayani masyarakat sekitar yang membutuhkan angkutan umum.
Yosep menyatakan pengadaan bus dalam tahap melengkapi dokumen dan laporan. Kelengkapan dokumen itu juga memerlukan izin dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI.
“Diharapkan busnya bisa datang September tahun ini atau sebelum 12 Desember 2022,” jelasnya mengakhiri. (din/Antara)