Jakarta (pilar.id) – Pertandingan antara Tottenham Hotspurs dan Arsenal Jumat (13/4/2022) dini hari tadi adalah pertandingan penting bagi kedua klub. Seain bertajuk sebagai pertandingan derby London Utara dan mempertaruhkan gengsi tim sekota.
Pertandingan dini hari tadi juga berpengaruh besar pada perebutan posisi 4 besar Premier League. Arsenal yang kini duduk di posisi empat sedang berusaha untuk kembali ke Champions League setelah lebih dari 5 tahun tak lagi pernah berkompetisi di kasta tertinggi turnamen Eropa tersebut.
Di sisi lain, Totteham juga terus mencoba untuk masuk 4 besar setelah musim sebelumnya mereka hanya bisa finish di posisi tujuh dan merasakan persaingan di turnamen eropa kasta ketiga UEFA Conference League.
Dengan keberhasilan Tottenham mengalahkan Arsenal di laga dini hari tadi, mereka pun menjaga asa untuk bisa mengkudeta rival sekotanya tersebut. Sebab, jarak poin antara kedua tim kini menjadi sangat tipis hanya satu poin saja.
Arsenal kini mengoleksi 66 poin dari 36 pertandingan. Sedangkan Spurs mengoleksi 55 poin dari 36 pertandingan.
Peluang Spurs untuk bisa mengkudeta Arsenal pun cukup besar. Sebab, di dua pertandingan terakhir, Premier League, mereka hanya akan melawan dua tim dari zona degradasi.
Spurs akan melawan Burnley yang kini duduk di peringkat 18, satu strip tepat di atas zona degradasi pada pekan ke-37. Di game terakhir, mereka pun hanya akan melawan Norwich City yang sudah dipastikan akan turun ke Championship musim depan karena duduk diposisi paling bawah.
Namun, untuk bisa naik ke posisi empat, Spurs juga masih harus berharap bahwa Arsenal akan terpeleset di dua pertandingan terkahir mereka. Sekali saja Arsenal meraih hasil imbang dan Spurs memenangi semua laga, Arsenal bisa dipastikan akan turun ke peringkat 5.
Langkah Arsenal untuk mempertahankan posisinya di zona Champions League pun tidak mudah. Pada lanjutan pekan ke-37, Minggu (15/5/2022) akhir pekan nanti, mereka akan menghadapi Newcastle.
Tim yang sedang dalam performa cukup baik setelah mendapatkan pemilik dan pelatih baru. Suntikan beberapa pemain baru mereka pun cukup nyetel dan kerap kali mampu menyusahkan tim-tim yang ada di atas mereka.
Di pertandingan terkahir pada pekan ke-38, Arsenal juga ditunggu oleh lawan yang tidak mudah. Mereka akan menghadapi Everton yang dalam beberapa pertandingan terkahir berhasil menunjukkan peningkatan performa permainan.
Everton pun berhasil mengalahkan Manchester United dan Chelsea. Sehingga, bukan tidak mungkin mereka akan kembali menjadi momok bagi Arsenal untuk mempertahankan posisi empat di akhir musim.
Arsenal sebenarnya memiliki peluang yang lebih mudah untuk memastikan diri mengakiri musim berada di posisi 4 klasemen andai saja, mereka mampu menang atas Spurs di pertandingan dini hari tadi.
Namun, karena pada pertandingan yang berlangsung di Tottenham Hotspurs Stadium itu mereka kalah dengan skor cukup telak. Mau tidak mau, jalan terjal lah yang harus mereka jalani.
Harry Kane lah yang menjadi bintang atas kemenangan Spurs dini hari tadi. Ia berhasil menciptakan 2 gol untuk membawa Spurs menang 3-0 atas Arsenal.
Kane membuka skor dari titik penalti pada menit ke-22 sebelum pemain Arsenal Rob Holding diusir ke luar lapangan karena dihukum kartu kuning kedua 10 menit kemudian. Kedua pelanggaran Holding terjadi karena dia sembrono menekel Son Heung-min.
Sundulan Kane kemudian mengubah skor menjadi 2-0 pada menit ke-37 yang seketika membuat fans Tottenham berada dalam suka cita.
Volume kegembiraan semakin besar terjadi segera setelah turun minum setelah Son melepaskan tembakan yang melewati hadangan kiper Aaron Ramsdale guna menciptakan gol liga yang ke-21 pemain ini sepanjang musim ini yang membunuh asa bangkit Arsenal. (fat)