Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Teten Masduki Usulkan Pelabuhan Khusus Pakaian Impor
  • Kasus Peredaran Narkoba, Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati
  • Kalbar, Provinsi Tercepat Sampaikan LKPD ke BPK
  • Firman Utina Sebut FIFA Cuci Tangan, Pertanyakan Standar Ganda soal Rusia dan Israel usai Hapus Indonesia dari Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023
  • Hotman Paris Pasrah Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Berat
  • Sidang Tuntutan Teddy Minahasa Digelar Hari Ini di Pengadilan Negeri Jakarta Barat
  • Penting Dilakukan, PLN Dukung Penuh Langkah IBC dan Manufaktur Standarkan Baterai Motor Listrik
  • Harga Emas Hari Ini Kamis 30 Maret 2023, Anjlok Rp 10.000
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Ekonomi»Mentan Syahrul Yasin Limpo: Presiden Beri Waktu 3 Bulan Benahi Sistem Distribusi Pupuk Subsidi
Ekonomi

Mentan Syahrul Yasin Limpo: Presiden Beri Waktu 3 Bulan Benahi Sistem Distribusi Pupuk Subsidi

Achmat D15 Maret 2023 21:10 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo. (Foto : Heri/Pilar.ID) (Foto : Antara)

Jakarta (pilar.id) – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar jajarannya menjaga ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani.

Perintah tersebut diberikan oleh Presiden Jokowi di tengah minimnya ketersediaan pupuk secara nasional yang berada di kisaran 9,5 juta ton. Sedangkan kebutuhan pupuk saat ini mencapai 13 juta tom.

Menurut Mentan Syahrul Yasin Limpo, Presiden Jokowi memberikan waktu 2-3 bulan untuk membenahi sistem pemberian pupuk subsidi ini.

Dengan demikian, diharapkan penyaluran pupuk tersebut dapat sesuai dengan perencanaan dan tidak keluar dari standar operasional prosedur. Sehingga bisa tepat sasaran dan diterima para petani.

“Kita berharap minimal yang memang berhak mendapatkan pupuk harus dapat dan tidak ada pupuk yang keluar dari konteks perencanaan atau menyeleweng dari SOP atau menyeleweng dari tempatnya,” kata Syahrul usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Jokowi, di Jakarta, Rabu (15/3/2023).

Syahrul mengungkapkan, kebutuhan pupuk bersubsidi nasional sangat besar, mencapai di atas 20 juta ton jika dilihat berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sementara itu, kesiapan anggaran pemerintah hanya mampu memenuhi 8 hingga 9 juta ton saja.

Untuk itu, Syahrul mengatakan, pihaknya akan menyesuaikan regulasi dengan memberikan pupuk subsidi bagi petani yang menanam 9 komoditas. Sembilan jenis komoditas itu terkait dengan pangan strategis, penyumbang inflasi, dan untuk memperkuat ekspor.

Baca Juga  Komitmen Dukung Revitalisasi Aset Produktif, Jokowi Kunjungi Kawasan Wisata Solo Safari

“Untuk tahun ini kita sudah sesuaikan Permentan itu, tidak 69 komoditas, tapi hanya 9 jenis saja,” kata dia.

Syahrul mengaku, pihaknya akan memperkuat koordinasi kelembagaan dengan pemangku kepentingan terkait, seperti dengan BUMN PT Pupuk Indonesia. Koordinasi dilakukan dengan mempersiapkan pupuknya di setiap lini, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga sampai ke petani.

“Lini 1 di provinsi, lini 2 di kabupaten, lini 3 di kecamatan, sampai lini 4, seperti itu, kira-kira begitulah. Oleh karena itu, koordinasi ini harus lebih matang,” kata dia.

Selanjutnya, Kementan akan melakukan validasi data 9,1 juta ton pupuk sesuai dengan kondisi di lapangan. Mentan berharap, semua pihak terkait bisa bekerja sama dalam menangani persoalan pupuk.

“Tentu saja ini membutuhkan kerja sama yang aktif pada para gubernur, bupati, bahkan sampai di desa, di kecamatan, ada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) kita, dan lain-lain,” kata dia.

Ia menambahkan, Jokowi sudah mewanti-wanti terkait persedian pupuk. Pasalnya, ia selalu mengecek di lapangan dan mendapat keluhan dari para petani.

“Presiden sangat mewanti-wanti kami yang berkait dengan pupuk, ada Pupuk Indonesia dari BUMN, ada Badan Pangan Nasional kita Pak Arief, Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pertanian, langsung ditanyai satu persatu oleh Bapak Presiden seperti apa pupuk ini,” kata dia. (ach/fat)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
Joko Widodo Mentan RI Menteri Pertanian Presiden RI Pupuk subsidi Syarul Yasin Limpo

Berita Lainnya

Jokowi Dapat Hadiah Gula Merah saat Ngabuburit di Pasar Terong Makassar

29 Maret 2023 23:59 WIB

Jokowi Marah IPK 2022 Turun, Mahfud MD: Bea Cukai, Perpajakan, dan DPR Lembaga Paling Koruptif

29 Maret 2023 23:24 WIB

Jokowi Beli Cabai di Pasar Tramo Saat Cek Harga Bahan Pokok di Kabupaten Maros

29 Maret 2023 21:37 WIB

Resmikan Kereta Api Makassar-Parepare, Jokowi: Kita Telat Bangun Transportasi Publik

29 Maret 2023 21:11 WIB

Jokowi Tegaskan Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia untuk Palestina

28 Maret 2023 22:03 WIB
Dua tahun setelah pelantikan itu Presiden Soeharto dan istrinya, Tien Soeharto, berkunjung ke Belanda pada September 1970 (foto: Wikimedia)

Hari ini Dalam Sejarah, Suharto Resmi Dilantik jadi Presiden Gantikan Sukarno

26 Maret 2023 15:32 WIB

Presiden Gelar Rapat Internal Amankan Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Idul Fitri 2023

24 Maret 2023 22:54 WIB

Temui Presiden, Ketum PBNU Sampaikan Rencana Strategis Tindak Lanjut Satu Abad NU

24 Maret 2023 22:15 WIB
Sekretaris Kabinet Pramono Anung

Pramono Anung Jelaskan Arahan Presiden Soal Larangan Buka Bersama

24 Maret 2023 15:51 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram
Gelar Wiwitan Pasa 2023 di Polda DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Berita Pilihan

Di Hadapan DPR RI, Mahfud MD Bongar 7 Modus Pencucian Uang oleh Pejabat Negara

29 Maret 2023 22:56 WIB

Resmi FIFA Hapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Sanksi Menunggu PSSI

29 Maret 2023 22:53 WIB

Mic Mati Saat Presentasi, Mahfud MD Luapkan Kekesalan pada DPR

29 Maret 2023 22:06 WIB

Ramadhan dan Martabat Speaker Masjid yang Jadi Lebih Terhormat

29 Maret 2023 20:30 WIB

Pemerintah Terbitkan SKB 3 Menteri Baru, Libur dan Cuti Lebaran 2023 Bertambah 1 Hari

29 Maret 2023 16:45 WIB
Berita Lainnya

Teten Masduki Usulkan Pelabuhan Khusus Pakaian Impor

30 Maret 2023 14:00 WIB

Kasus Peredaran Narkoba, Teddy Minahasa Dituntut Hukuman Mati

30 Maret 2023 13:57 WIB

Kalbar, Provinsi Tercepat Sampaikan LKPD ke BPK

30 Maret 2023 13:16 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.