Semarang (pilar.id) – Ancaman resesi di tahun 2023 tak mempengaruhi bisnis jasa konstruksi bangunan dari mitrabangun.id.
Minat masyarakat justru sangat tinggi terhadap jasa atau konsultan konstruksi bangunan terutama pada kelas menengah kebawah.
Di antaranya masyarakat yang ingin membangun konstruksi seperti rumah, kos-kosan hingga kafe. Mitrabangun.id kebanjiran order dari lini midle low tersebut.
Senior Consultant mitrabangun.id, Untung Baskoro Tejo menyatakan pihaknya memang menyasar kelas yang tidak terlalu terdampak ancaman resesi.
Ia mengaku, para pelaku atau masyarakat yang mempercayakan konsultan atau jasa konstruksinya pada mitrabangun.id banyak dari kalangan rumah pribadi, bisnis kos-kosan hinga bangunan kafe.
Bahkah tiga kota sebagai segitiga emas bisnis di Jateng yakni Solo, Semarang dan Yogyakarta mengalami peningkatan permintaan di tahun 2023.
“Seperti kita tahu, kuliah saat ini sudah mulai offline. Banyak dari klien kami meminta untuk membangun atau merenovasi kos untuk mahasiswa hingga pekerja,” kata Untung disela acara Mitra Vaganza dan santunan kepada anak yatim di Hotel Quest Semarang, Minggu 9 April 2023.
Jika dihitung, komposisi kelas middle-low yang digarap oleh mitrabangun.id mencapai sekitar 75 persen.
Sedangkan 25 persen lainnya adalah kelas premium, seperti hunian dengan nilai Rp 1 miliar lebih dan kelas di atasnya.
Pihak mitrabangun.id bahkan memiliki target untuk melebarkan sayap bisnisnya hingga 50 cabang dan dalam waktu dekat akan dimulai di Yogyakarta.
“Pertengahan tahun mendatang, kami juga akan hadir di Yogya,” katanya.
Di mitrabangun.id sendiri, lanjut Untung, menyediakan beberapa benefit bagi klien.
“Kami ada garansi bangunan 3 bulan dan garansi tukang hingga 10 tahun tergantung nilai transaksi. Jadi setelah serah terima, kami tetap bertanggungjawab,” paparnya.
Tidak hanya itu, dia juga menyarankan agar masyarakat tidak langsung membayar penuh di awal 100 persen budget-nya kepada kontraktor untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Di mitrabangun.id, pembayaran terbagi menjadi tiga termin, yakni 50 persen di tahap pertama, 45 persen di tahap kedua dan sisa 5 persen ditagih ketika serah terima.
“Sistem termin dalam pembayaran ini yang kami rasa membuat nyaman bagi mitrabangun.id dan pelanggan. Tentu saja dengan RAB yang terbuka dan sesuai spesifikasi bangunan,” katanya. (Aam)