Semarang (pilar.id) – Beberapa warung di Kota Semarang mendapat kesempatan dilakukan renovasi gratis dari Mitrabangun.id.
Warung yang mendapat renovasi gratis dari Mitrabangun.id, yang telah mengalami kerusakan serta memang perlu segera diperbaiki agar tetap bisa jualan.
Mitrabangun.id sebagai ahlinya jasa konstruksi tergugah untuk membantu renovasi bangunan warung secara gratis.
Hal ini sebagai wujud dukungan bagi kemajuan UMKM di Kota Semarang, bahwa mereka adalah penggerak roda perekonomian Nasional.
Dengan menggerakkan roda UMKM, Mitrabangun.id berharap perekonomian Indonesia juga bisa berjalan semakin baik.
Salah satu warung yang dibantu Mitrabangun.id adalah Warung Kopi Bu Rini yang terletak di Sampangan Kota Semarang.
Pada Februari lalu, warung kopi tersebut mengalami atap bocor serta ambruk setelah tertabrak mobil.
“Sebelumnya kena angin dua kali, bocor di sana-sini. Terus kemarin juga ada mobil nabrak jadi retak-retak dan ambruk,” ucap Rini.
Setelah tim dari Mitrabangun.id merenovasi warung milikinya, Rini bisa bernapas lega dan melihat warungnya menjadi lebih kokoh, dan terlihat lebih luas.
Selain Rini, ada pula Warung Makan Ibu Sujiem yang direnovasi oleh Mitrabangun.id yang sudah menjalankan bisnisnya bertahun-tahun lalu.
Karena faktor ekonomi dan cuaca, kondisi warung mengalami penurunan kualitas bangunan, seperti cat yang mulai mengelupas hingga kebocoran yang selalu muncul ketika hujan.
Saat ditawari untuk renovasi gratis Mitrabangun.id, Sujiem sempat terdiam namun akhirnya menerima bantuan tersebut.
Direktur Utama Mitrabangun.id, Farans Thaariq mengatakan kegiatan renovasi gratis untuk UMKM di Kota Semarang, terutama warung sederhana bukan hal yang sulit bagi pihaknya.
Dia mengatakan bahwa membantu UMKM di sekitar adalah wujud memberikan manfaat perusahaannya kepada masyarakat sesuai bidang yang digeluti perusahaan.
Selama ini, Mitrabangun.id selalu berusaha untuk menjaga kualitas sebaik mungkin. Juga kejujuran dan keterbukaan dalam RAB menjadi hal yang dikedepankan.
“RAB tidak bersifat rahasia sehingga kedua belah pihak (Mitrabangun.ID dan pelanggan) bisa mendiskusikan itu secara terbuka,” katanya. (Aam)