Semarang (pilar.id) – Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro (UNDIP) mengadakan webinar bertema Mitigasi Stunting Melalui Kebiasaan Positif dalam Keluarga Indonesia.
Acara yang berlangsung secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di Official Youtube UNDIPTV ini dipandu oleh Prof. Dr. Indira Januarti, S.E., M.Si., Akt.
Webinar ini menghadirkan tiga pakar sebagai narasumber utama: Prof. dr. Martha Irene Kartasurya, M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP, Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, M.Psi., Psikolog dari Fakultas Psikologi UI, dan Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNDIP.
Pencegahan Stunting Melalui Asupan Gizi dan Kesehatan Keluarga
Prof. dr. Martha Irene Kartasurya menjelaskan bahwa stunting adalah gangguan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi jangka panjang, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting mempengaruhi kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia.
“Pencegahan stunting harus dimulai dalam keluarga melalui asupan makanan bergizi dan perilaku sehat sejak sebelum hamil, selama kehamilan, masa menyusui, dan pada bayi di bawah dua tahun,” kata Prof. Martha.
Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim membahas pentingnya stimulasi perkembangan anak, terutama selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“Stunting seringkali terjadi karena kurangnya asupan gizi dan stimulasi. Stimulasi yang baik harus dilakukan sejak masa kehamilan dan berlanjut hingga anak berusia dua tahun,” jelas Prof. Rose.
Ia juga memberikan tips praktis seperti menggunakan permainan untuk mengembangkan potensi anak, memastikan lingkungan aman, dan melakukan konsultasi rutin dengan psikolog atau dokter.
Prof. Dr. Harjum Muharam membahas bagaimana manajemen keuangan keluarga berperan penting dalam mencegah stunting.
“Keluarga perlu mengelola keuangan secara efektif untuk memenuhi kebutuhan gizi yang baik. Manajemen keuangan melibatkan perencanaan, alokasi dana, pelaksanaan, dan evaluasi,” ujar Prof. Harjum.
Webinar ini menekankan pentingnya kolaborasi antara asupan gizi, stimulasi perkembangan, dan manajemen keuangan untuk mencegah stunting dan meningkatkan kesehatan anak.
Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen UNDIP dalam menyediakan wawasan ilmiah untuk mendukung kebijakan kesehatan keluarga. (usm/hdl)