Surabaya (pilar.id) – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, H. M. Ali Affandi La Nyalla M. Mattalitti, menegaskan bahwa “Pasar Malam Tjap Toendjoengan 2024” yang diadakan pada bulan Ramadan akan menjadi penggerak ekonomi lokal bagi warga Surabaya.
“Pasar Malam Tjap Toendjoengan 2024 merupakan sebuah festival tahunan yang diadakan di Surabaya. Tahun ini, Tjap Toendjoengan mengusung tema ‘Djoedjoegane Arek Suroboyo’ dan berlangsung selama satu bulan, dari tanggal 14 Maret hingga 21 April 2024, di Courtyard Pakuwon City Mall,” kata Andi pada Selasa (19/3/2024).
Andi menambahkan bahwa Pasar Malam Tjap Toendjoengan juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata bagi Kota Surabaya. Sebagai kota yang terkenal sebagai surga kuliner, kegiatan ini pastinya dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan berkunjung ke Surabaya.
“Sebagai festival yang sudah digelar rutin sejak 2007, Tjap Toendjoengan adalah salah satu daya tarik wisata dan bisa dijadikan strategi promosi Kota Surabaya. Acara ini sangat menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang dan berkunjung ke Surabaya dan meningkatkan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Adanya festival Tjap Toendjoengan ini juga membantu melestarikan budaya dan tradisi Jawa Timur. Berbagai pertunjukan seni dan budaya yang ditampilkan dalam acara ini menjadi daya tarik bagi pengunjung, dan sekaligus membantu generasi muda untuk mengenal dan melestarikan budaya leluhur.
“Saya berharap Pasar Malam Tjap Toendjoengan akan dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menjadi ikon baru kota Surabaya,” pungkasnya. (ret/hdl)