Surabaya (pilar.id) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya bergerak cepat menangani kebocoran pipa di area proyek Joyoboyo. Penutupan semua valve inlet pipa ductile berdiameter 450 mm dan 300 mm dilakukan untuk mengatasi luapan air yang berpotensi mengganggu lalu lintas, setelah laporan masuk pada Sabtu (6/7/2024) pukul 17.30 WIB.
Direktur Operasi PDAM Surabaya, Nanang Widyatmoko, menjelaskan bahwa sebelumnya telah dilakukan mitigasi dan rapat koordinasi dengan pihak proyek underpass Joyoboyo. “Diketahui ada dua pipa, tapi titik pastinya sulit diketahui karena pipa ini dipasang tahun 1903 tanpa catatan koordinat,” kata Nanang.
Petugas PDAM saat ini sedang mengidentifikasi kerusakan pipa di lokasi kebocoran untuk mengetahui seberapa besar kerusakan dan menentukan langkah penanganan selanjutnya. “Kami berupaya agar penanganan bisa segera selesai sehingga gangguan distribusi air ke warga tidak terlalu lama,” tambah Nanang.
Penanganan kebocoran ini menyebabkan volume air mengecil hingga tidak keluar di kawasan Bumiarjo, Hayam Wuruk, Kesatrian, Gajah Mada, Pulo Wonokromo, Pulo Tegalsari, Dukuh Kupang, Pasar Kembang, dan sekitarnya. Untuk mengatasi dampak ini, PDAM telah menyiapkan bantuan tangki air gratis berkapasitas 4000 hingga 5000 liter bagi pelanggan terdampak.
“Satu tangki bisa digunakan untuk 5 sampai 6 KK yang dikoordinir oleh RT atau RW setempat. Mereka bisa menghubungi call center bebas pulsa 24 jam di 08001926666, WA Center 08123316666 (chat only), atau memesan melalui Aplikasi CIS PDAM lewat fitur pengaduan,” pungkas Nanang. (hdl)