Jakarta (pilar.id) – Di sepanjang sejarah sepakbola Asia Tenggara, Thailand merupakan salah satu tim yang paling sulit untuk bisa ditakhlukkan oleh Timnas Indonesia. Thailand, merupakan salah satu kekuatan utama ASEAN dan juga musuh bebuyutan Indonesia.
Thailand pun memiki rekor pertemuan yang lebih baik dengan catatan kemenangan yang lebih banyak saat bertemu Indonesia. Meski begitu, pelatih Thailand, Alexandre Polking menyebut bahwa Timnas Indonesia saat ini merupakan tim yang berbahaya.
Sebab, ada banyak pemain berkualitas yang mengisi hampir seluruh lini mulai dari pertahanan, gelandang hingga lini serang. Polking juga menyebut bahwa Indonesia saat ini dilatih oleh salah satu pelatih berkualitas.
“Secara umum, Indonesia adalah tim berkualitas apik yang dilatih juru taktik berkualitas tinggi (Shin Tae-yong-red). Itulah kenapa mereka berbahaya,” tutur Alexandre saat konferensi pers sebelum laga di SUGBK, Jakarta, Rabu (28/12/2022).
Alexcandre pun dengan cukup fasih menjabarkan kelebihan para pemain Indonesia di setiap lini yang ada. Selain memiliki kecepatan, ada banyak pemain yang memiliki kualitas dalam melakukan serangan dan membangun serangan.
“Pemain-pemain muda Indonesia terus berlari dan konsisten bertarung di lapangan. Mereka juga sangat kuat di koridor (sayap-red),” ujar juru taktik asal Brazil itu.
Menurut Alexandre, dua bek sayap Indonesia memiliki naluri menyerang yang kuat berlari ke pertahanan lawan nyaris tanpa henti. Dari dua pertandingan yang telah dijalani Indonesia di Piala AFF, empat pemain yang bergantian mengisi posisi bek sayap memang terbukti memiliki peran besar saat membangun serangan dan mencetak gol.
Bukan hanya Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam, Edo Febryansah dan Yaqob Sayuri yang diberi kesempatan bermain di laga melawan Brunei Darussalam juga menunjukkan kualitasnya dengan mencatatkan assist sertea gol.
Hal itu, Alexandre melanjutkan, belum lagi ditambah dengan kehadiran bek tengah naturalisasi Jordi Amat yang piawai dalam melakukan operan dari belakang.
“Jordi sangat bagus dengan bola dan membangun serangan,” kata dia.
Kemudian, Indonesia disebutnya mempunyai dua gelandang pencegat (holding midfielder) yang berpengalaman.
Selanjutnya, ada pula gelandang serang berusia 18 tahun, Marselino Ferdinan yang dinilai Alexandre Polking sebagai salah satu pemain muda terbaik di Piala AFF 2022.
Selanjutnya, Thailand memerhatikan benar dua penyerang sayap Indonesia Witan Sulaeman dan Egy Maulana.
Meski begitu, dia menegaskan bahwa Thailand juga mempunyai komposisi pemain yang bagus.
Meski tidak membawa nama-nama berpengaruh seperti seperti Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat dan Supachai Chaided, Alexandre Polking yakin skuadnya akan mampu menundukkan Indonesia.
Pemain-pemain berpengalaman di skuadnya kini seperti Teerasil Dangda, Theerathon Bunmathan dan Sarach Yooyen dipercayainya bisa membawa skuad Thailand berjaya di Indonesia.
“Kami yakin bisa melakukannya,” kata Alexandre.
Gelandang Thailand Sarach Yooyen berkeyakinan sama dengan pelatihnya. Dia menyadari Indonesia tim bagus, tetapi bukan tidak mungkin dapat dikalahkan.
“Pertandingan melawan Indonesia penting bagi kami. Target kami, sama seperti di setiap laga, adalah mendapatkan tiga poin agar dapat melaju ke babak selanjutnya,” ujar Sarach. (fat)