Jakarta (pilar.id) – Dalam beberapa tahun terakhir, Ajax Amsterdam selalu berhasil melahirkan pemain-pemain berbakat yang jadi incaran klub-klub top Eropa. Mulai dari Frenkie de Jong yang dijual ke Barcelona, Mattijs de Ligt di Bayern Munchen, sampai Antony di Manchester United yang dibeli dengan harga 100 juta Euro.
Ajax Amsterdam di bursa transfer musim dingin nanti, bukan tidak mungkin akan kembali mendapatkan pundi-pundi uang dari penjualan pemain. Pasalnya, beberapa pemain mereka yang berlaga di Piala Dunia terbukti moncer dan langsung jadi incaran klub-klub top Eropa.
Salah satunya adalah Mohammed Kudus yang memperkuat Ghana. Kudus yang telah mencetak dua gol dari dua pertandingan, kini dikabarkan telah jadi incaran bebreapa klub besar seperti Real Madrid, Barcelona sampai Liverpool.
Kudus yang bermain untuk Timnas Ghana, mendapat perhatian dari publik sepakbola dunia setelah berhasil mencetak dua gol untuk membawa Ghana menang dari Korea Selatan dengan skor 2-3.
Selain itu, direktur olahraga Barcelona Jordi Cruyff turut menaruh minat kepada Kudus, terlebih ia memiliki hubungan yang baik dengan Ajax Amsterdam.
Sementara Real Madrid, menurut laporan pada El Nacional, kepala rekrutmen klub Juni Calafat pernah memiliki kesempatan untuk mendaratkan Kudus dengan durasi kontrak dua tahun.
Meski begitu, pada akhirnya kesempatan ini dilewatkan oleh Real Madrid karena pelatih saat itu Zinedine Zidane menilai posisi lini tengah sudah terlalu penuh.
Di sisi lain, menurut jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano bahwa Liverpool sudah dalam beberapa hari terakhir dihubungkan dengan Kudus.
Tidak diragukan lagi harga Kudus telah tumbuh secara signifikan sejak saat itu. Ajax telah menunjukkan bahwa mereka bersedia bertahan dengan biaya selangit, seperti yang terjadi pada Antony musim panas lalu.
Tampaknya tidak mungkin Barcelona akan mengalokasikan sumber daya mereka yang terbatas ke Kudus, mengingat kekuatan mereka di lini depan saat ini.
Real Madrid mungkin lebih mungkin melakukannya, karena dia bisa menjadi pilihan muda yang serba bisa, terutama jika Marco Asensio meninggalkan klub di musim panas. (fat)