Solo (pilar.id) – PSS Sleman menurunkan deretan pemain lokal penuh di laga perdana Piala Presiden 2022 kontra Persis Solo. Meski begitu, PSS Sleman mampu menahan ambisi Persis Solo yang ingin meraih tiga poin penuh pada pertandingan pembuka di Grup A yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Meski tidak ada gol yang terjadi namun, kedua tim silih-berganti melakukan serangan. Bahkan, Persis Solo sempat mendapatkan hadiah penalti di menit akhir pertandingan. Untungnya, tendangan Fabiano Beltrame berhasil ditempis oleh kiper PSS Sleman, M. Ridwan.
Pada laga yang dihadiri ribuan pendukung kedua kesebelasan, baik Persis Solo maupun PSS langsung tancap gas. Sebagai tuan rumah, anak asuh Jacksen F Tiago mencoba menekan. Peluang pertama terjadi menit 23 melalui Kevin Gomes De Oliveira, tapi sayang tendangannya masih melambung di atas gawang PSS.
Peluang juga didapat lewat Fabiano Da Rosa Beltrame, namun tendangannya masih bisa ditepis M. Ridwan. Begitu juga dengan sundulan Gavin Kwan pada menit 43 yang melebar.
PSS juga tidak kalah dalam menciptakan peluang yang salah satunya lewat Todd Rivaldo, tetapi tendangannya berhasil ditangkap kiper Persis, Gianluca Claudio Pandeynuwu, sehingga belum mengubah kedudukan 0-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persis mencoba memegang kendali setelah pelatih memasukkan beberapa pemain termasuk Aaron Evans Gerard Artigas, untuk mempertajam serangan. Samsul Arif, Althaf, Gerard, dan Abduh Lestaluhu juga terus menekan namun selalu terganjal.
Persis mendapat peluang untuk bisa mengungguli PSS pada menit 82 mendapat hadiah penalti setelah Abduh Lestaluhu dilanggar di dalam kotak penalti, wasit Yudi Nurcahya langsung menunjuk titik putih untuk Persis.
Namun, sayang Fabiano Da Rosa Beltrame yang mengambil eksekusi tendangan penalti gagal menjalankan tugasnya karena mampu ditepis kiper M Ridwan. Hasil 0-0 ini bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago mengatakan anak asuhnya tidak bisa mengembangkan permainan terutama di babak pertama karena PSS terus melakukan tekanan. Kondisi itu membuat pelatih asal Brazil itu melakukan perubahan strategi.
Ternyata benar. Di babak kedua Laskar Sambernyawa itu mampu mengembangkan permainan meski belum banyak peluang untuk mencetak gol. Dua pemain asing yang diturunkan dinilai sudah cukup bagus meskimereka masih perlu latihan untuk kerja sama.
Sementara itu, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku bersyukur atas hasil imbang pada laga pembuka turnamen pramusim Piala Presiden 2022. Hasil melawan Persis akan dijadikan pembelajaran untuk laga selanjutnya.
“Kami terima kasih Persis Solo, kami banyak belajar dari tim Solo itu, bagaimana tentang konsistensi dan sebagainya. Kami terlalu banyak PR dan masih banyak waktu untuk pertandingan selanjutnya,” kata Seto. (fat)