Denpasar (pilar.id) – Banjir terjadi di sekitaran Jalan Pura Demak, Kota Denpasar pada Sabtu (8/10/2022) dini hari kemarin. Daerah Jalan Pura Demak merupakan wilayah dengan kondisi banjir paling parah di kota tersebut.
Dalam rangka memberikan pelayanan kepada para korban banjir, Pemerintah Kota Denpasar memberikan layanan kesehatan bagi para korban secara gratis.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tri Indarti, di Denpasar, Minggu (9/10/2022) mengatakan saat ini banjir memang sudah surut, namun pihaknya tetap harus memperhatikan kesehatan masyarakat sehingga pelayanan ini dilaksanakan.
“Sesuai instruksi Bapak Wali Kota, diminta agar seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) yang terkait agar melakukan gerak cepat memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya di instansi kesehatan memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Pelayanan yang diberikan berupa pemeriksaan kesehatan, pemberian obat dan vitamin bagi warga sekitar yang terdampak banjir.
“Banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan ini. Yang paling banyak dikeluhkan yakni sakit gatal-gatal, demam dan pegal. Banyak mengeluh pegal karena situasi banjir, mereka harus mengangkut barang yang terendam air,” kata Tri Indarti.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pola hidup sehat, ditambah asupan vitamin untuk meningkatkan imunitas. “Hal ini mengingat situasi hujan sehingga ketahanan tubuh cenderung akan menurun,” ujarnya.
Untuk pelayanan berikutnya, pihaknya masih melihat situasi mengingat pelayanan kesehatan di puskesmas sudah buka seperti biasa.
Sebelumnya pada Sabtu (8/10/2022) Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama BPBD Kota Denpasar dan pihak terkait meninjau lokasi banjir di Jalan Pura Demak Denpasar.
Ia menyampaikan akibat hujan deras yang cukup lama sejak Jumat (7/10) malam telah mengakibatkan banjir di enam titik di Kota Denpasar.
Diantaranya, Jalan Pura Demak, Tegal Kerta, Padangsambian Kelod, Sanur, Pemecutan Kaja, dan Monang Maning. Menurutnya, dari sekian titik, banjir di Pura Demak merupakan banjir yang paling tinggi hingga sedada orang dewasa. (fat)