Tulungagung (pilar.id) – Memasuki Hari ke Empat setelah Idhul Fitri 1443 H, Personil Pos Pam, Lalulintas, Samapta dan Personil Polsek jajaran Polres Tulungagung melaksanakan pengaturan lalu lintas di jalan yang diprediksikan rawan terjadi kepadatan dan kemacetan, untuk mengantisipasi kemacetan, Kamis (05/05/2022)
Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto, melalui Kasi Humas Iptu Anshori, mengatakan pengaturan ini dilaksanakan guna mencegah terjadinya kemacetan Lalu Lintas.
Terdapat dua lokasi sebagai jalan utama yang rawan macet, yakni Jalan Raya Ngantru, Kecamatan Ngantru serta wilayah Jembatan Lembupeteng, Kecamatan Tulungagung.
“Di wilayah Ngantru itu tepatnya di jembatan Ngujang 1, karena titik tersebut terdapat persimpangan, sehingga saat arus kendaraan padat sering mengalami kemacetan. Tapi untuk mengurai sudah kami siapkan rekayasanya,” ujar Iptu Anshori
Ia menambahkan potensi adanya kemacetan sudah diantisipasi dengan rekayasa lalu lintas, jika kondisi arus kendaraan padat akan dilakukan pengalihan arus melalui jalur alternatif dan pemasangan water barrier
“Adanya pengalihan arus, maka potensi penumpukan kendaraan di Jembatan Ngujang 1 dapat diminimalisir,” terang Anshori
Sementara itu, titik kedua yang sering terjadi kemacetan saat mudik dan Lebaran adalah Jembatan Lembupeteng. Di lokasi ini terdapat persimpangan ganda, yaitu di sisi barat dan timur jembatan, sehingga kendaraan yang hendak menuju Trenggalek atau masuk ke kota menjadi terhambat.
“Pada lokasi itu, sudah kami pasang pembatas jalan atau water barrier sepanjang satu kilometer, sehingga titik persimpangan di sekitar jembatan dihilangkan,” ucapnya.
Kasi Humas Iptu Anshori, berharap masyarakat tertib dalam berkendara dan mengikuti petunjuk dari petugas yang di lapangan. Sehingga potensi macet dapat diminimalisir.
“Selain jalur utama tersebut jalur lain yang ada diwilayah Tulungagung juga dilakukan pemantauan oleh personil Polsek Jajaran, yaitu jalan penghubung antar kecamatan dan jalan menuju tempat wisata,” pungkas Iptu Anshori. (jel/hdl)