Grobogan (pilar.id) – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-77, Polres Grobogan menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk di pendapa Kabupaten Grobogan pada Kamis (22/6/2023) malam.
Pagelaran wayang kulit yang menampilkan lakon “Wahyu Senopati” ini disajikan oleh dua dalang terkenal, yaitu Ki Zainuri dan Ki Joko Umbaran.
“Malam ini kita akan menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon ‘Wahyu Senopati’ sebagai bentuk kepedulian Polres Grobogan terhadap pelestarian budaya Indonesia. Lakon ini mengisahkan peperangan antara Pandawa sebagai pihak kebaikan dan Kurawa sebagai pihak jahat, dengan tokoh utama Werkudoro atau Bima,” papar Kapolres Grobogan, AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Kapolres Grobogan menjelaskan bahwa kisah ini dimulai ketika Kurawa merencanakan jebakan untuk memancing Bima agar datang ke negara Astina dengan dalih perjanjian damai, meskipun Bima mengetahui bahwa Astina adalah sarang Kurawa. Namun, Bima dengan berani dan yakin akan kebenaran, tetap datang sendiri. Ketika Kurawa hendak membunuh Bima, Bima mengetahui rencana tersebut dan berhasil melarikan diri.
Saat dalam kondisi terdesak, Bima memohon petunjuk kepada Sang Hyang Widi, dan kemudian muncul “Wahyu Senopati” serta memberikan Bima gelar “Putut Bhayangkara”. Akhirnya, terjadi perang besar antara Pandawa dan Kurawa yang dimenangkan oleh Pandawa sebagai pihak kebaikan. Bima digambarkan sebagai sosok prajurit yang jujur, disiplin, berani, setia, tangguh, dan kuat.
Menurut AKBP Dedy Anung Kurniawan, wayang memiliki filosofi yang sarat dengan nasehat dan masukan berharga bagi kehidupan masyarakat.
“Oleh karena itu, dalam momen Hari Bhayangkara ke-77 ini, saya mengajak seluruh anggota Polres Grobogan untuk mengambil teladan dari sifat-sifat seorang Bima,” ujar AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Kapolres Grobogan memberikan pesan bahwa sebagai anggota Polri, mereka harus memiliki kedisiplinan, kejujuran, keberanian, dan kesetiaan dalam menjalankan setiap tugas di lapangan. Tugas dan tanggung jawab anggota Polri adalah melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.
Kapolres Grobogan menambahkan, ketika anggota Polri menjalankan tugas dengan baik, ikhlas, dan bertanggung jawab, kondisi kamtibmas yang aman dan damai dapat tercapai, dan masyarakat akan puas dengan kinerja Polri.
“Semoga pada peringatan Hari Bhayangkara yang ke-77 ini, Polri dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, dengan sinergi antara unsur pemerintah dan masyarakat,” pungkas Kapolres Grobogan. (usm/hdl)