Jakarta (pilar.id) – Bank Muamalat, salah satu bank syariah di Indonesia, meluncurkan skema pembiayaan menarik untuk sektor pembiayaan perumahan (KPR).
Dengan skema ini, nasabah dapat menikmati berbagai kemudahan seperti margin ringan, uang muka nol persen, cicilan ringan, dan berbagai fasilitas lainnya.
Permintaan akan produk hunian yang tinggi telah mendorong pertumbuhan sektor perbankan, termasuk sektor pembiayaan perumahan. Menyikapi hal ini, bank-bank menghadirkan produk pembiayaan perumahan yang menarik sesuai dengan kebutuhan pasar.
Bank syariah juga menjadi salah satu segmen yang mengalami peningkatan kinerja yang signifikan. Untuk terus mendorong tren positif ini, Bank Muamalat meluncurkan produk KPR dengan margin spesial sebesar 3,1 persen. Promo ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis KPR hingga dua kali lipat pada tahun ini.
Menurut Agung Bayu Sulistiono, Kepala Bisnis Pembiayaan Konsumen Bank Muamalat, target penyaluran pembiayaan segmen konsumen Bank Muamalat diharapkan dapat tumbuh lebih dari 130 persen pada akhir tahun 2023, dan sektor KPR menjadi salah satu sektor yang diandalkan untuk mendorong peningkatan kinerja tersebut.
“Pada 31 Maret 2023, pembiayaan baru untuk penyaluran KPR kami telah tumbuh sebesar 375 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Untuk mendukung tren yang baik ini, kami memberikan insentif berupa margin spesial sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam memfasilitasi akses masyarakat terhadap pembiayaan perumahan,” ungkapnya.
Dengan adanya kemudahan dalam skema KPR ini, diharapkan dapat memberikan stimulus bagi sektor properti dan membantu masyarakat untuk mewujudkan kepemilikan hunian. Bank Muamalat juga telah mendirikan Customer Processing Center (CPC) di enam kota, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.
Dengan adanya CPC ini, diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) dan mempercepat proses pengajuan pembiayaan, sambil tetap memastikan kualitas penyaluran kredit yang baik. Salah satu produk unggulan Bank Muamalat adalah KPR Hijrah.
KPR Hijrah adalah produk pembiayaan kepemilikan rumah tinggal yang juga mencakup renovasi. Produk ini juga dapat digunakan untuk pengalihan (take over) dari bank lain, khususnya bagi nasabah yang ingin memindahkan pembiayaan mereka ke prinsip syariah. Keunggulan produk ini adalah margin yang ringan, uang muka mulai dari 0 persen, dan cicilan yang tetap atau fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah.
“Selain take over, produk pembiayaan ini juga dapat dilengkapi dengan penambahan atau top up pembiayaan. Dana top up ini dapat digunakan untuk tujuan konsumtif seperti renovasi rumah, pembelian furniture, atau memenuhi kebutuhan lainnya. Kami terus berinovasi untuk menghadirkan produk pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambah Agung. (usm/hdl)