Jakarta (pilar.id) – PT Elnusa Tbk, Subholding Upstream Pertamina melaksanakan Virtual Management Walkthrough (VMWT) ke Project Full Tensor.
Management walkthrough virtual ini dilakukan dengan Metode Airborne Gravity Gradiometry and Magnetic Acquisition, Processing & Interpretation – Paket 1, Mamberamo – Papua.
Disampaikan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2023), ini merupakan project pertama Elnusa yang melibatkan teknologi pesawat udara untuk keperluan survey pemetaan struktur bawah permukaan (sub surface) untuk area yang lebih luas dan akuisisi yang lebih cepat.
Disampaikan pula, dalam project ini, Elnusa berkerja sama dengan PT Airfast Indonesia sebagai penyedia pesawat terbang dan PT Xcalibur sebagai penyedia teknologi.
Dalam kesempatan itu hadir Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini, Corporate Secretary Asmal Salam, Senior Manager Financial Accounting Ante Maulana, Senior Manager Procurement Teguh Indra Dwiyono, dan sejumlah tim yang tengah beroperasi.
“Elnusa telah memulai pekerjaan pada Quartal 4 tahun 2022 lalu, saat ini luas area yang telah dikerjakan Elnusa telah mencapai 92,1 persen dari target dan pekerjaan ini diprediksi akan rampung pada pertengahan Februari 2023 ini,” ungkap Geophysicist Elnusa Solehudin.
Sementara Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Ratih Esti Prihatini menyampaikan, walaupun ini project pertama, pihaknya berharap agar ada banyak pelajaran dan transfer teknologi.
“Pekerjaan yang dilakukan ini adalah pekerjaan yang high risk. Maka Saya menghimbau seluruh pekerja disana bekerja dengan safety dan tetap terus mengutamakan keselamatan serta bekerja secara professional, because Safety is the most important thing,” terang Ratih. (ptr/hdl)