Jakarta (pilar.id) — PT Pertamina EP, bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa, turut hadir di ajang Abu Dhabi Petroleum Exhibition and Conference (ADIPEC) 2024.
Acara tahunan yang digelar pada 4-7 November di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini menjadi salah satu platform energi terbesar di dunia.
Mengusung tema Connecting Minds, Transforming Energy, ADIPEC 2024 diikuti lebih dari 200.000 peserta dan 54 perusahaan energi global dari 30 negara yang bersama-sama menjajaki inovasi, strategi, dan kerja sama untuk masa depan energi.
Paviliun Indonesia di ADIPEC 2024, yang dikoordinasi oleh SKK Migas dan didukung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menampilkan perusahaan migas besar seperti Pertamina Hulu Energi, Pertamina EP, Medco, bp Indonesia, serta beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya.
Keikutsertaan industri migas Indonesia dalam forum global ini bertujuan memperkenalkan potensi besar sektor energi tanah air dan menarik minat investor asing untuk turut berkontribusi dalam pengembangan hulu migas Indonesia.
Dalam pembukaan acara, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, menekankan pentingnya kemitraan global untuk ketahanan energi nasional.
“Industri hulu migas Indonesia harus memperkuat kemitraan internasional untuk mendukung penemuan cadangan baru, transfer teknologi, dukungan finansial, dan inovasi keberlanjutan,” ujar Hudi.
Pada hari ketiga, Pertamina EP berpartisipasi dalam diskusi bertajuk Creating Long-term Value for Stakeholders through Sustainable Business Practices.
Pinto Budi Bowo Laksono, Manager Communication, Relations, & CID Pertamina EP, memaparkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, mencakup keseimbangan lingkungan, pemberdayaan masyarakat, dan tata kelola bisnis transparan.
Pinto juga menjelaskan penerapan prinsip “5P” (people, planet, prosperity, partnership, peace) sebagai upaya Pertamina EP untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
“Dengan mengedepankan praktik bisnis yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial, dan berpedoman pada tata kelola yang baik, Pertamina EP berkomitmen menjadi perusahaan minyak dan gas kelas dunia,” kata Pinto dalam sesi tersebut. (hdl)