Surabaya (pilar.id) – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Bank Indonesia telah menyelenggarakan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Timur guna mengendalikan inflasi di wilayah tersebut menjelang akhir tahun 2023.
Kegiatan ini diadakan di Vasa Hotel Surabaya pada tanggal 20 Oktober 2023 dan dihadiri oleh sejumlah Bupati, Walikota, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini Jawa Timur merupakan lokomotif perekonomian nasional, dengan pertumbuhan sebesar 5,24 persen (Y-on-Y) pada Triwulan II 2023.
Jawa Timur juga berkontribusi sebagai penyumbang terbesar kedua dalam perekonomian nasional sebesar 14,45 persen dan terbesar kedua di Pulau Jawa sebesar 23,25 persen.
“Kegiatan ini melibatkan semua pemangku kepentingan di Jawa Timur. Dalam pertemuan ini, apa yang kurang di satu daerah dapat dipenuhi oleh daerah lainnya, sehingga kenaikan harga dapat ditekan, termasuk inflasi di daerah,” kata Emil.
Dalam upaya pengendalian inflasi daerah, dilakukan melalui strategi 4K, yaitu:
- Keterjangkauan harga melalui stabilitas harga, pengelolaan permintaan, dan peningkatan daya beli masyarakat melalui koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
- Ketersediaan pasokan dengan memperkuat produksi dan pengelolaan ekspor-impor pangan melalui penguatan cadangan pangan pemerintah dan lembaga terkait.
- Kelancaran distribusi melalui penguatan kerja sama antara daerah dan peningkatan infrastruktur perdagangan.
- Komunikasi efektif dengan perbaikan kualitas data dan koordinasi antara pusat dan daerah.
Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi di antara semua pihak yang terlibat dalam pengendalian inflasi dan mitigasi dampak El Nino. Ia mendorong semua peserta untuk mengambil tindakan serius dalam menangani dampak El Nino, dengan harapan bahwa sinergi akan selalu menjadi aspek utama dalam menjaga stabilitas ekonomi di Jawa Timur.
High Level Meeting TPID ini diharapkan dapat menjadi wadah efektif untuk merumuskan kebijakan dan langkah-langkah konkret dalam mengendalikan inflasi, serta menghadapi tantangan yang mungkin muncul akibat perubahan cuaca ekstrem seperti El Nino.
Dalam upaya mengatasi inflasi, beberapa langkah perlu diambil, seperti operasi pasar murah, inspeksi mendadak pasar, dan pemastian pasokan komoditas dari daerah produsen untuk menjaga ketersediaan barang-barang pokok seperti telur ayam ras, minyak goreng, beras, bawang merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan cabai merah. (tok/ted)