Jakarta (pilar.id) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama tahun 2024 yang dilaksanakan pada Jumat (4/10/2024), di Rupatama Mabes Polri.
Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada beberapa tokoh penting, termasuk Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono.
Dalam keterangannya, Kapolri melalui Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan bahwa pemberian tanda kehormatan ini adalah wujud komitmen kokohnya sinergitas antara TNI dan Polri.
“Sinergitas ini telah terjalin dengan baik dan akan terus ditingkatkan untuk menjaga keamanan serta ketertiban dalam pembangunan menuju Indonesia maju,” ungkap Irjen Pol Dedi.
Dedi Prasetyo menambahkan bahwa kolaborasi antara TNI dan Polri mencakup berbagai bidang, mulai dari pengamanan arus mudik hingga keberhasilan dalam operasi pembebasan warga Selandia Baru yang disandera KKB di Papua.
Sinergitas ini mencerminkan dukungan yang kuat dari Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan terhadap tugas kepolisian.
Upacara penganugerahan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Keputusan Presiden RI.
Bintang Bhayangkara Utama merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai penghargaan atas jasa seseorang dalam memajukan dan mengembangkan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Tahun ini, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto juga menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Utama. Dalam Peraturan Kapolri Nomor 4 Tahun 2012, terdapat tiga tingkatan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara, yaitu Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Bhayangkara Pratama, dan Bintang Bhayangkara Nararya, dengan Bintang Bhayangkara Utama menjadi kelas tertinggi. (tin/hdl)