Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menggagas penerapan sistem Passport On Board untuk mempercepat layanan keimigrasian bagi jemaah haji dan umroh asal Jawa Timur.
Gagasan ini disampaikan saat menerima kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Kamis (2/1/2025).
“Sistem Passport On Board memungkinkan pemeriksaan dokumen keimigrasian dilakukan di atas pesawat. Dengan begitu, jemaah tidak perlu antre di bandara setelah perjalanan panjang,” jelas Adhy.
Menurut Adhy, layanan ini akan memberikan efisiensi dan kenyamanan bagi jemaah haji dan umroh, terutama bagi mereka yang berusia lanjut. Pemeriksaan dokumen dapat dilakukan oleh petugas imigrasi saat pesawat memasuki wilayah Indonesia.
“Dengan Passport On Board, waktu antrean di area imigrasi akan terpangkas, sehingga proses di bandara menjadi lebih cepat dan lancar,” tambahnya.
Dukungan Kantor Imigrasi Surabaya
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, menyambut baik ide tersebut. Menurutnya, sistem Passport On Board akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi waktu bagi para penumpang.
“Gagasan ini akan kami laporkan kepada Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mendapat persetujuan. Semoga bisa segera diimplementasikan,” ujar Ramdhani.
Adhy juga menyoroti bahwa mayoritas jemaah haji dan umroh Indonesia berasal dari Jawa Timur, terutama melalui Embarkasi Asrama Haji Sukolilo. Sistem ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para jemaah, khususnya yang telah menempuh perjalanan panjang di udara.
“Mayoritas jemaah haji kita adalah lansia. Dengan layanan ini, mereka tidak perlu antre lama di bandara, sehingga perjalanan mereka menjadi lebih nyaman,” kata Adhy.
Dalam kesempatan yang sama, Ramdhani juga mengundang Pj. Gubernur Adhy untuk menghadiri acara Keimigrasian di Surabaya yang akan dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. (mad/hdl)