Jakarta (pilar.id) – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan sepeda motor saat mudik Lebaran 2025.
Imbauan ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas yang kerap meningkat saat musim mudik.
Menurut Agus, berdasarkan data Operasi Ketupat 2024, sebanyak 75 persen kecelakaan selama arus mudik melibatkan kendaraan roda dua.
“Ini yang harus kita atasi bersama. Keselamatan pemudik adalah prioritas utama kami,” ujar Agus dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Alternatif Transportasi Lebih Aman untuk Pemudik
Untuk mengurangi risiko kecelakaan, Polri menyarankan pemudik memanfaatkan berbagai fasilitas transportasi yang lebih aman, seperti:
- Program mudik gratis dari pemerintah dan BUMN, serta
- Layanan Valet & Ride yang disediakan oleh Polri di Jawa Tengah.
Layanan Valet & Ride memungkinkan pemudik menitipkan motornya ke truk khusus, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan bus yang lebih aman dan nyaman.
“Bagi pemudik motor, kami rekomendasikan layanan Valet & Ride yang tersedia di Jawa Tengah. Pemudik bisa menitipkan motornya di truk dan beralih ke bus menuju kampung halaman,” jelas Agus.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini dapat datang ke Pos Pelayanan Valet & Ride Polda Jateng di Nasmoco Wanasari, Brebes.
Agus menegaskan bahwa imbauan ini bukan larangan, melainkan upaya untuk melindungi pemudik dari risiko kecelakaan.
“Kami tidak melarang, tapi jika ada pilihan yang lebih aman, kenapa tidak?” katanya.
Dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan, diharapkan masyarakat dapat memilih moda transportasi yang lebih aman, sehingga mudik Lebaran tahun ini lebih nyaman dan selamat sampai tujuan. (usm/hdl)