Jakarta (pilar.id) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan arahan kepada 40 tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan bertugas dalam misi kemanusiaan di Gaza. Pembekalan ini berlangsung di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta.
Prabowo menekankan pentingnya solidaritas Indonesia terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza, Timur Tengah. “Bangsa Indonesia harus menunjukkan sikap solidaritas dan kemanusiaan dalam membela semangat kemerdekaan serta hak bangsa untuk hidup dan menentukan nasibnya sendiri tanpa penindasan,” ujarnya.
Menteri Pertahanan juga menyampaikan terima kasih kepada 40 nakes TNI yang siap melaksanakan tugas mulia ini. “Selamat berjuang semuanya,” tambahnya.
Misi kemanusiaan ini akan berlangsung selama empat bulan di El Arish, Mesir, dengan menyesuaikan perkembangan situasi di lapangan. Sebanyak 25 dari 40 nakes, termasuk dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya, akan bertugas di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab untuk membantu misi kemanusiaan Gaza dan dijadwalkan berangkat pada Jumat, 9 Agustus. Sisanya akan diberangkatkan sesuai perkembangan keamanan.
Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Ujang Darwis memaparkan kesiapan fasilitas lapangan untuk nakes TNI dalam misi ini. “Hasil peninjauan kami pada bulan Juli lalu menunjukkan bahwa fasilitas sangat lengkap. Akomodasi, Wi-Fi, dan makanan sangat baik di sana,” kata Ujang.
Pejabat TNI lainnya yang turut hadir dalam pembekalan ini antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Gabriel Lema, Kapuskes TNI Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama Sp.A(k), M.A.R.S., M.H., Komandan PMPP TNI Mayjen TNI Taufik Budi Santoso, serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailaniserta dan Pejabat Eselon I dan II Kemhan.
Dengan keberangkatan nakes TNI ini, Indonesia menegaskan komitmennya dalam membantu Palestina dan menunjukkan solidaritas kemanusiaan di kancah internasional. (hen/hdl)