Surabaya (pilar.id) – Profesor Dr. Ir. Diana Purwitasari SKom MSc, Guru Besar ke-190 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), melakukan telaah mendalam terhadap potensi teknologi Natural Language Processing (NLP) dalam memahami bahasa alami manusia. Penelitian ini menjadi sorotan utama di tengah kemajuan NLP yang semakin signifikan.
Diana menyoroti kemampuan NLP, terutama dalam memanfaatkan data tekstual melimpah di internet untuk menganalisis dan mengolah bahasa alami manusia. Dalam rilis ITS, Diana menjelaskan bahwa teknologi ini dapat membantu mengungkap perilaku masyarakat, dengan contoh konkret seperti keberhasilan ChatGPT yang mampu merespon pertanyaan dengan cepat menggunakan bahasa manusia.
Dalam penelitiannya, Diana fokus pada cara menentukan seseorang dapat dianggap sebagai seorang pakar dengan mengidentifikasi karakteristik dan spesifikasi yang menjadi penentu keahlian dalam suatu bidang penelitian. Hasil penelitian ini tidak hanya dapat digunakan untuk menganalisis perilaku manusia tetapi juga dapat menggali potensi kewirausahaan.
Diana menekankan bahwa tantangan utama dalam pengoptimalan potensi NLP adalah bagaimana membuatnya lebih akurat dalam memahami dan merespons bahasa manusia. Untuk itu, ia menggunakan beberapa metode analisis seperti text processing, text mining, web mining, information retrieval, computational intelligence, dan social network analysis.
Salah satu metode yang digunakan Diana adalah pengembangan fitur dinamis hasil analisis perilaku dalam bentuk graf. Graf ini bersifat fleksibel dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis data, termasuk analisis aspek dinamis dari objek pengguna platform media sosial seperti Twitter. Pendekatan lainnya melibatkan analisis kata-kata kunci melalui metode Latent Dirichlet Allocation (LDA) untuk mengidentifikasi kepakaran secara akurat. Diana juga meningkatkan utilitas analisis dengan pengembangan visualisasi.
Dedikasi Diana dalam penelitian ini telah memberikan sumbangsih besar kepada ITS, pemerintah, dan masyarakat Indonesia. Saat ini, Diana tengah fokus menganalisis text processing language khusus untuk bahasa daerah di Indonesia, dengan harapan hasil analisisnya dapat memberikan rekomendasi berharga terkait isu-isu tertentu dalam mengungkap perilaku manusia. (hdl)