Surabaya (pilar.id)– Ada yang istimewa dari penyelenggaraan Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) yang ke 13 tahun oleh Sanggar Merah Putih tersebut.
Pasalnya, pameran yang berlangsung dari tanggal 18 November hingga 27 November 2022 di Jatim Expo ini, diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Provinsi Jatim ke 77 tahun, yang didukung serta dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Dalam sambutannya ia menyampaikan turut bangga menjadi bagian dari terselenggaranya acara PSLI, yang menjadi wadah bagi para seniman untuk tetap hidup dan berkarya.
Tak berhenti hanya di sambutan saja, namun Khofifah juga menyempatkan mendatangi beberapa both lukisan, seperti both milik salah satu peserta difabel dan membeli salah satu lukisannya.
Sementara itu, ketua penyelenggara PSLI, M. Anis menyampaikan jika berkat dukungan pemprov Jatim, acara tahunan tersebut dapat terselenggara dengan tempat yang luas dan dana yang mumpuni, sehingga mampu meringankan peserta dalam mendaftar PSLI.
“Adanya bantuan dari Pemprov sebesar 60 persen, akhirnya visi, misi kita dari acara ini yaitu, menyebarkan keindahan seluruh bumi, terutama Indonesia, melalui lukisan yang bisa dilihat masyarakat secara luas berhasil,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam PSLI kali ini, karya presiden ke empat Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), juga turut hadir dalam pameran tersebut, yaitu sebanyak 17 lukisan yang terpajang di stand galeri Susilo Bambang Yudhoyono.
“Ada 3000 karya lukis yang menepati 130 both, salah satunya karya milik SBY juga terpajang disini dan sempat juga disambangi Khofifah,” ujarnya.
Walau nama acaranya pasar seni lukis, namun Anis mengatakan jika para seniman dilarang mencantumkan harga di lukisannya, namun pembeli harus berinteraksi kepada senimannya langsung.
“Sebelum acara ini dibuka, justru sudah ada 3 karya yang telah terjual, kalau sampai saat ini saya juga belum melihat datanya, semoga banyak yang terjual,” harapnya. (jel/din)