Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Komisi XI DPR RI Ingatkan Potensi Pengaruh Inflasi pada APBN 2023
  • Sampaikan RUU RAPBN 2023, Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen
  • Presiden Jokowi: RAPBN 2023 Sebesar Rp3.041,7 Triliun, 25 Persen untuk Pendidikan
  • Fraksi PPP Usulkan Amandemen Terbatas UUD 1945 Dilaksanakan Setelah Pemilu 2024
  • Presiden Jokowi Tegaskan Jangan Ada Politik Identitas dan Polisitasi Agama di Pemilu 2024
  • Janji Selesaikan Pelanggaran HAM Berat, Jokowi: Keppres Sudah Saya Tandatangani
  • Akulturasi Budaya, Busana Presiden RI saat Sidang Tahunan MPR RI, KSP: Penyatuan Wadah Karya Seni
  • Para Pecinta Pedas, Intip Berbagai Varian Sambal yang Ekonomis
Facebook Instagram YouTube Twitter RSS
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Wanita
    • Pilar Khas
    • Pilar Jatim
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Puncak Musim Kemarau, BMKG Peringatkan Bencana Kekeringan dan Karhutla di NTB
Peristiwa

Puncak Musim Kemarau, BMKG Peringatkan Bencana Kekeringan dan Karhutla di NTB

Dina Prihatini1 Agustus 2022 09:03 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Salah satu hotel yang mengalami kebakaran di Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. (Foto : Antara)

Praya, Lombok Tengah (pilar.id) – Mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak puncak musim kemarau yang dapat menyebabkan bencana kekeringan dan kebakaran hutan (Karhutla) ditegaskan
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Nusa Tenggara Barat.

“Memasuki periode puncak musim kemarau tahun 2022, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, hingga suhu dingin yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari,” tegas Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat, Nindya Kirana dalam keterangan tertulis di Praya, Senin (1/8/2022).

BMKG juga menyatakan, bencana kekeringan Meteorologis yang kerap melanda NTB di musim kemarau terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB. Peringatan dini kekeringan Meteorologis pada level siaga terdapat di Kecamatan Wawo, Bolo, Soromandi (Kabupaten Bima), Kecamatan Pringgabanya, Sambelia, Sakra Barat dan Swela (Kabupaten Lombok Timur), Kecamatan Buer, Labuhan Pandan dan Lape (Kabupaten Sumbawa), Kecamatan Maluk (Kabupaten Sumbawa Barat), serta Kecamatan Huu dan Kilo (Kabupaten Dompu).

Sementara itu pada level waspada terdapat di Kecamatan Dompu, Kempo, Manggalewa, Pajo dan Woja (Kabupaten Dompu), Kecamatan Bolo, Lambitu, Lambu, Madapangga dan Palibelo (Kabupaten Bima), Kecamatan Raba dan Rasanae Timur (Kota Bima), Kecamatan Gerung dan Lembar (Kabupaten Lombok Barat), Kecamatan Janapria, Jonggat, Praya Barat Daya, Praya Tengah dan Pujut (Kabupaten Lombok Tengah), Kecamatan Jerowaru, Labuhan Haji, Masbagik, Montong Gading, Sikur dan Sukamulia (Kabupaten Lombok Timur), serta Kecamatan Batulanteh, Empang, Labangka, Lenangguar dan Moyo Utara (Kabupaten Sumbawa).

“Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian III Juli 2022 seluruhnya masuk dalam kategori rendah (<10 mm/das). Sifat hujan pada dasarian III Juli 2022 di wilayah NTB didominasi kategori Bawah Normal (BN),” urainya.

Ditambahkannya, update kondisi dinamika atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO berada pada kondisi La Nina Lemah (indeks ENSO : -0.66). BMKG memprakirakan ENSO Netral akan berlangsung pada Desember-Januari-Februari 2023. Indeks IOD bulan pada pertengahan Juli 2022 menunjukkan kondisi IOD Negatif dan BMKG memprakirakan kondisi IOD akan cenderung Negatif hingga Desember 2022.

“Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB,” ucapnya.

Angin Timuran diprakirakan akan tetap aktif hingga Oktober 2022. Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia dan diprakirakan tetap tidak aktif hingga akhir Juli 2022. Terdapat potensi pembentukan awan (OLR) di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator sekitar NTB hingga pertengahan dasarian I Agustus 2022.

“Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori hangat yang diprakirakan akan tetap hangat hingga November 2022,” tutupnya. (din/Antara)

Baca Juga

  • Akibat Sirkulasi Siklonik, BMKG PerkirakN Sejumlah Kawasan Nusantara Berpeluang Hujan dengan Intensitas Ringan
  • Muncul Fenomena Atmosfer, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diprediksi Alami Hujan Lebat Hari Ini
  • Sebagian Wilayah Indonesia Hari Ini Berpeluang Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
  • Sebagian Wilayah Tanah Air akan Diguyur Hujan, BMKG Peringatkan Waspada Banjir di Jabar, Jatim, NTB dan Bali
BMKG Info BMKG NTB

Berita Lainnya

Sampaikan RUU RAPBN 2023, Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen

16 Agustus 2022 16:06 WIB

Presiden Jokowi: RAPBN 2023 Sebesar Rp3.041,7 Triliun, 25 Persen untuk Pendidikan

16 Agustus 2022 16:00 WIB

Fraksi PPP Usulkan Amandemen Terbatas UUD 1945 Dilaksanakan Setelah Pemilu 2024

16 Agustus 2022 15:15 WIB

Presiden Jokowi Tegaskan Jangan Ada Politik Identitas dan Polisitasi Agama di Pemilu 2024

16 Agustus 2022 14:53 WIB

Janji Selesaikan Pelanggaran HAM Berat, Jokowi: Keppres Sudah Saya Tandatangani

16 Agustus 2022 13:53 WIB

Akulturasi Budaya, Busana Presiden RI saat Sidang Tahunan MPR RI, KSP: Penyatuan Wadah Karya Seni

16 Agustus 2022 13:43 WIB

Jokowi Minta Hukum Ditegakkan Seadil-adilnya Tanpa Pandang Bulu, Sindir Kasus Pembunuhan Brigadir J?

16 Agustus 2022 12:10 WIB

Jokowi: Kita Berada di Puncak Kepemimpinan Global

16 Agustus 2022 12:01 WIB

Ketua MPR: Hadirnya Pokok-pokok Haluan Negara Tak Kurangi Sistem Presidensial

16 Agustus 2022 11:47 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Berita Pilihan

Jokowi Minta Hukum Ditegakkan Seadil-adilnya Tanpa Pandang Bulu, Sindir Kasus Pembunuhan Brigadir J?

16 Agustus 2022 12:10 WIB

Rayakan Hari Merdeka, Tim Ekspedisi 77 Bakal Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Gunung Arjuno

15 Agustus 2022 23:17 WIB

Jaksa Agung Bekerja Sama Dengan KPK Dalam Kasus Surya Darmadi

15 Agustus 2022 22:21 WIB

Lari ke NTT, Pelaku Penyekapan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Pati Berhasil Ditangkap

15 Agustus 2022 21:36 WIB

Ray Rangkuti: Amat Riskan Jika Cak Imin Dampingi Prabowo

15 Agustus 2022 20:14 WIB
Berita Lainnya

Komisi XI DPR RI Ingatkan Potensi Pengaruh Inflasi pada APBN 2023

16 Agustus 2022 16:21 WIB

Sampaikan RUU RAPBN 2023, Pemerintah Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen

16 Agustus 2022 16:06 WIB

Presiden Jokowi: RAPBN 2023 Sebesar Rp3.041,7 Triliun, 25 Persen untuk Pendidikan

16 Agustus 2022 16:00 WIB

Fraksi PPP Usulkan Amandemen Terbatas UUD 1945 Dilaksanakan Setelah Pemilu 2024

16 Agustus 2022 15:15 WIB

Presiden Jokowi Tegaskan Jangan Ada Politik Identitas dan Polisitasi Agama di Pemilu 2024

16 Agustus 2022 14:53 WIB
Berita Foto
© 2022 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.