Surabaya (pilar.id) – Universitas Airlangga (Unair) mengukuhkan mahasiswa baru program pascasarjana pada Jumat (18/8/2023), setelah sebelumnya mengukuhkan mahasiswa jenjang sarjana dan vokasi pada Rabu (16/8/2023).
Seremoni pengukuhan diadakan di ruang Garuda Mukti kampus MERR (C) Unair, dan melibatkan 1.623 mahasiswa program doktor, magister, spesialis, dan profesi.
Dalam pidato sambutannya, Rektor Unair Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak. mengapresiasi semangat para mahasiswa baru dalam mengejar ilmu di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia juga mengingatkan mereka untuk bersyukur dan memanfaatkan peluang belajar di salah satu perguruan tinggi terbaik dunia, yang menempati peringkat ke-345 versi QS World University.
Pengukuhan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan reputasi akademik Unair melalui penelitian berkualitas yang dihasilkan oleh mahasiswa program pascasarjana. Selain penelitian ilmiah, program pascasarjana juga mendorong riset dalam pengembangan kebijakan, berdasarkan pengalaman di lapangan.
Profesor dalam bidang akuntansi ini mendorong mahasiswa untuk mendalami berbagai pengetahuan, terutama yang masih menjadi tantangan bagi bangsa dan negara.
“Kami berharap para mahasiswa dapat terus mengembangkan ilmu pengetahuan dengan semangat. Keberhasilan dalam program magister dan doktoral sangat dipengaruhi oleh kualitas penyelesaian tugas akhir,” ungkapnya.
Berbeda dari jenjang pendidikan sebelumnya, mahasiswa baru pascasarjana diharapkan memiliki peran dominan dan proaktif dalam proses pembelajaran. Mereka diharapkan mampu eksplorasi secara mandiri dalam aktivitas yang mendukung penyelesaian tesis dan disertasi.
“Mahasiswa juga dapat berpartisipasi dalam riset yang dilakukan oleh dosen, untuk mendapatkan manfaat dan menyelesaikan studi dengan tepat waktu,” tambahnya. Tahun 2023 ini, Unair berhasil menerbitkan lebih dari 1800 publikasi yang terindeks Scopus.
Untuk tahun ini, Unair juga menerima sejumlah mahasiswa yang memiliki posisi strategis di masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Direktur Kepatuhan Bank Syariah Indonesia, Tribuana Tungga Dewi, Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil, Wakil Ketua KADIN Jawa Timur Turino Junaedi, serta penyanyi Ashanty. (ipl/hdl)